Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menguak Riwayat Berbagai Pesan Dalam Botol yang Mengarungi Dunia

Kompas.com - 11/03/2018, 19:11 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

CANBERRA, KOMPAS.com - Pekan lalu, seorang warga Australia mengungkapkan penemuan sebuah botol berisi pesan ketika melintasi bukit pasir di sebelah utara Pulau Wedge.

Ketika membawanya pulang dan mengeringkannya, dia mendapati selembar kertas dengan tulisan cetak dalam bahasa Jerman.

Pesan tersebut tertanggal 12 Juni 1886. Botol itu ternyata telah dilemparkan ke laut dari kapal layar milik Jerman yang sedang berjalan menuju Makassar, sekitar 950 km dari pantai Barat Australia.

Temuan itu memecahkan rekor dunia Guinness untuk pesan tertua di dalam botol. Selama ini rekor tersebut dipegang sebuah pesan berusia 108 tahun dari Asosiasi Biologi Maritim Inggris.

Dilansir dari ABC News, sejarah pesan dalam botol ternyata tercatat paling awal berasal pada 310 SM.

Baca juga : Surat Dalam Botol Paling Tua di Dunia Ditemukan di Australia

Surat itu ditulis oleh filsuf Yunani bernama Theophrastus. Dia diyakini telah memasukkan suratnya ke dalam botol dan melemparnya ke laut.

Tujuannya, untuk menguji kemungkinan Laut Mediterania terbentuk oleh arus air dari Samudera Atlantik.

Meski telah melempar banyak botol ke laut, tapi tidak ada catatan tentang Theophrastus yang mendapatkan respons atas pesan dalam botolnya.

"Saya pikir, kebanyakan orang akan berpikir bahwa pesan dalam botol berisi kepedihan dan nostalgia atau pesan kepada orang yang dicintai atau ingin melihat sejauh mana perjalanan botol, Tapi sebenarnya malah digunakan untuk tujuan ilmiah," kata Direktur Museum Nasional Maritim Australia Stephen Gapps.

Pesan Columbus

Berikutnya, setelah penjelajah Christopher Columbus menemukan Dunia Baru pada 1490-an, dia terkena badai ketika kembali dari Amerika.

Dia khawatir tidak bisa menguak penemuan benua baru, Columbus memilih untuk menulis laporan singkat dalam selembar perkamen dan memasukkannya ke dalam tong kayu besar, kemudian mengirimnya.

Pesan itu ditujukan kepada Raja Ferdinand dan Ratu Isabella. Namun, laporan singkat tersebut tidak pernah ditemukan.

Pada abad 19, surat kabar AS dan Inggris memberikan ruang khusus untuk menempatkan tulisan mengenai pesan-pesan dalam botol yang ditemukan pada setiap pekannya.

Baca juga : Meski Terendam Banjir, Bar di Australia Ini Tetap Beroperasi

Pesan dari Laut, begitu kira-kira mereka menyebut kolom spesial tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com