Kim Jong Un: Presiden Korsel Kini Tidak Perlu Bangun Pagi

SEOUL, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menyatakan, Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in kini bisa lebih tenang dalam menjalankan aktivitasnya.

Pernyataan Kim tersebut dilontarkan  Cheong Wa Dae atau Gedung Biru, julukan kantor kepresidenan Korsel, seperti dilansir Yonhap Jumat (9/3/2018).

Kim berbicara demikian setelah menerima kunjungan delegasi Korsel yang dipimpin oleh Kepala Keamanan Nasional Chung Eui Yong, Senin (5/3/2018).

Baca juga: Trump dan Kim Jong Un Bakal Bertemu pada Mei 2018

Dalam rilis yang dikeluarkan Cheong Wa Dae, Kim berkata setiap kali Korut melakukan uji coba nuklir, Moon bakal mengadakan rapat darurat dewan keamanan.

"Setelah saya memutuskan setuju untuk peningkatan hubungan Utara-Selatan, mulai sekarang Presiden Moon tidak perlu lagi untuk bangun pagi," kelakar Kim.

Selain itu, Kim menambahkan, jika ditemukan masalah, dia bakal langsung menelepon Moon dan mencari solusinya bersama.

Dalam pertemuan yang berlangsung hingga Selasa (6/3/2018), Kim tidak hanya sepakat untuk mengadakan Konferens Tingkat Tinggi Antar-Korea Ketiga.

Namun, pemimpin yang berkuasa di Korut sejak 2011 tersebut menyatakan kesanggupannya untuk melakukan denuklirisasi.

Alasannya, kebijakan tersebut merupakan permintaan terakhir yang dibuat oleh sang ayah, Kim Jong Il, kepada Kim.

Baca juga: Permintaan Terakhir Sang Ayah, Kim Jong Un Siap Lakukan Denuklirisasi