Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bayi Terluka di Rumah Sakit, Perawat di AS Diskors

Kompas.com - 09/03/2018, 21:08 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MADISON, KOMPAS.com - Sejumlah perawat sebuah rumah sakit yang ada di Wisconsin, Amerika Serikat (AS), dilaporkan menerima skors.

Sebab, mereka dianggap lalai dalam merawat lima bayi yang baru lahir sehingga mereka mengalami luka-luka.

Dilaporkan Wisconsin State Journal via New York Post Kamis (8/3/2018), kejadian berawal ketika staf Rumah Sakit UnityPoint Health-Meriter melakukan pemeriksaan rutin

Pada 2 Februari lalu, staf tersebut menemukan satu bayi mengalami luka memar di lengannya.

Baca juga : Bayi Usia Delapan Hari Tewas Diserang Anjing Peliharaan Keluarga

Oleh dokter, memar pada bayi kemungkinan terjadi karena bayi itu tidak sengaja terlilit oleh kabel.

Namun, pada 4 Februari, staf itu menemukan gejala yang sama di bayi kedua, plus benjolan di kepalanya.

Dokter kemudian memutuskan untuk melakukan CT Scan ke bayi kedua pada 8 Februari. Hasilnya, terdapat retak di tengkorak dan lengan di bayi tersebut.

Ketika dilakukan pengecekan, terdapat tiga kasus yang sama seperti yang menimpa dua bayi tersebut. Yang pertama terjadi pada Januari lalu. Sedangkan sisanya terjadi di 2017.

Juru bicara rumah sakit, Jessika Kaster menyatakan, Meriter memutuskan memberikan skors kepada perawat yang dianggap lalai sehingga melukai bayi itu.

"Insiden ini sangat serius. Sebab, menyangkut keamanan dan kesehatan dari pasien yang butuh penanganan cepat," beber Kaster.

Dia melanjutkan, Meriter kemudian melakukan reformasi terhadap tindakan keamanan.

Mereka menyewa petugas keamanan di unit bayi yang baru lahir. Setiap perawat hanya diperbolehkan menangani dua pasien bayi.

Baca juga : Seorang Bayi Enam Bulan dan Ibunya Tewas Terjepit Lift

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com