Majikannya Meninggal, Anjing Ini Tak Mau Pergi dari Rumah Sakit

BRASILIA, KOMPAS.com - Kisah soal kesetiaan seekor anjing terhadap majikannya seakan tak pernah habis. Kali ini datang dari Novo Horizonte, Brasil.

Seekor anjing menolak meninggalkan RS Santa Casa di Novo Horizonte, Brasil tempat majikannya meninggal dunia empat bulan lalu.

Anjing setia itu berada di rumah sakit sejak mengejar ambulans yang membawa pemiliknya, seorang tunawisma yang tewas dibunuh di jalanan.

Kesetiaan anjing ini menggerakkan hati banyak pihak termasuk sebuah organisasi amal yang berusaha mendapatkan rumah baru bagi anjing itu.

Baca juga : 11 Tahun Tinggal di Makam Majikannya, Anjing Setia Ini Akhirnya Mati

Anjing ini sebenarnya sudah pernah mendapatkan rumah baru. Namun, dia kabur dan kembali ke rumah sakit menunggu majikannya muncul.

Menurut direktur keuangan RS Santa Casa, Osvaldo Palota Sobrinho, anjing tersebut datang ke rumah sakit ketika pemiliknya yang berusia 59 tahun luka karena ditikam.

Sayang sekali, para dokter tak bisa menyelamatkan nyawanya. Dan sejak saat itu anjing berwarna coklat tersebut duduk di luar gedung rumah sakit.

Dia terkadang pergi untuk mencari minum atau makanan tetapi selalu kembali ke selimut tempatnya duduk di depan pintu rumah sakit.

Kesetiaannya membuat staf rumah sakit tersentuh dan mulai memberinya makan dan membawakan selimut agar dia tak kedinginan di malam hari.

"Anjing ini amat ramah, jinak, dan tenang," kata Osvaldo kepada situs berita G1.

Anjing ini pernah ditampung seseorang yang merasa iba. Namun, staf rumah sakit terkejut karena beberapa hari kemudian anjing itu sudah kembali duduk di depan pintu rumah sakit tersebut.

Padahal, kediaman orang yang sempat menampungnya berjarak sekitar tiga kilometer dari rumah sakit.

Baca juga : Ayu, Anjing Setia yang Menanti Tuannya Pulang dari Pengungsian

Cristine Sardella, seorang pengacara yang membagi kisah kesetiaan anjing ini lewat media sosial mengatakan, dia amat terharu dengan dedikasi anjing tersebut.

"Dia selalu memandang ke dalam rumah sakit, seolah sedang menunggu pemiliknya datang dan menghampiri," ujar Sardella.