Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobot Lebih dari 268 Kg, Perut Perempuan Ini Nyaris Menyentuh Lantai

Kompas.com - 08/03/2018, 20:57 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Daily Mail

HOUSTON, KOMPAS.com - Seorang perempuan memiliki berat tubuh hingga 268 kilogram, menjadikan ukuran tubuhnya sangat besar, bahkan bagian perutnya menggelambir hingga hampir menyentuh tanah.

Tamy Lyn Murrell, yang kini berusia 45 tahun, awalnya adalah anak dengan ukuran tubuh yang normal. Namun sejak kematian sang ayah akibat serangan jantung, saat usia Tamy baru menginjak 8 tahun, membuat hidupnya berubah.

Kematian sang ayah membuat ibunya sedih hingga mengalami depresi. Membuat Tamy tak mendapat perhatian di saat yang paling dibutuhkannya.

Tamy adalah anak bungsu dari tiga bersaudara, dengan kakak perempuan yang berusia 19 tahun lebih tua dan kakak laki-laki yang 11 tahun lebih tua.

Baca juga: Berusia 10 Bulan, Bobot Bocah Ini Setara Anak Sembilan Tahun

"Saat ayah meninggal, hidup saya tak lagi sama. Hidup ibu juga perlahan hancur karena kesedihannya. Saya seperti kehilangan kedua orangtua saya," kata Tamy dilansir Daily Mail.

Saat hidup tanpa kasih sayang, Tamy mendapatkan kepuasan dari makanan.

"Saya bisa memakan apa pun yang saya inginkan, kapan pun saya mau. Makanan sudah menjadi teman bagi saya."

"Ibu hanya memberikan saya uang dan saya bisa membeli semua yang saya mau. Saya memakan semuanya sampai akhirnya sakit," kata dia.

Di usia 14 tahun, Tamy sudah memiliki bobot 63 kilogram dan sering diejek lantaran ukuran tubuhnya. Dan setelah dikeluarkan dari sekolah dua tahun kemudian, dia sudah menjadi 79 kilogram.

Tubuh Tamy Lyn Murrell yang sangat besar membuat bagian perutnya nyaris menyentuh lantai.TLC/DAILY MAIL Tubuh Tamy Lyn Murrell yang sangat besar membuat bagian perutnya nyaris menyentuh lantai.
Usia 18 tahun, Tamy yang harus bertahan hidup sendiri karena sang ibu yang terus mengalami depresi, mencoba bekerja sebagai petugas kebersihan.

Di tempatnya bekerja, Tamy pun bertemu jodohnya, sesama petugas kebersihan, James, yang kemudian dinikahinya dan dikaruniai seorang anak laki-laki.

"James adalah orang pertama yang memberikan perhatian pada saya," kata Tamy.

Tamy dan James kini mulai kehilangan rasa cinta satu sama lain. Namun Tamy memaksakan diri untuk tetap bersama James karena hanya dia yang mau merawatnya, begitu pula dengan anak laki-lakinya yang beranjak remaja.

"Pada satu saat saya merasa hidup saya mulai membaik. Tapi ternyata itu tidak berlangsung lama," ujarnya.

Di tengah tekanan kehidupan rumah tangga dan keluarga, Tamy kembali menemukan kenyamanan dari makanan. Dia pun semakin terisolasi dari dunia luar.

Baca juga: Jalani Operasi, Wanita Terberat di Dunia Kurangi 100 Kg Bobot Tubuhnya

Kini, dengan bobot dan ukuran tubuhnya yang besar, Tamy mengaku merasakan sakit secara fisik dan juga emosional.

"Berada dalam tubuh ini sangat menyedihkan. Perutku kini telah sampai pada titik di mana dia memiliki pikirannya sendiri dan iru semakin menyakitkan."

"Saya sudah tidak merasa hidup. Saya hanya ada. Dan ini mengerikan," tukasnya.

Tamy kini tengah menjalani program penurunan berat badan yang disiarkan melalui program tayangan berjudul "My 600 Lb Life".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com