Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Orang Terluka dalam Insiden Penikaman di Vienna

Kompas.com - 08/03/2018, 10:24 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

VIENNA, KOMPAS.com - Kepolisian Austria menyatakan empat orang terluka dalam dua serangan insiden penusukan yang terpisah pada Rabu (7/3/2018) di Vienna, Austria.

Serangan kedua terjadi 30 menit setelah peristiwa penusukan pertama terjadi.

Tiga orang terluka merupakan korban penusukan dalam insiden pertama di luar sebuah restoran, dekat stasiun kereta bawah tanah Nestroyplatz.

Korban merupakan pasangan suami-istri dan putrinya. Sementara, orang keempat yang terluka berasal dari serangan kedua di Praterstern.

Pihak berwenang sedang menyelidiki keterkaitan dua insiden tersebut.

Baca juga : Vienna Kota dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia, Baghdad Terburuk

Juru bicara kepolisian Vienna Patrick Maierhofer mengatakan, seorang pria Afghanistan telah ditahan terkait penyerangan di Praterstern.

Pelaku menikam seseorang berkebangsaan Chechnya yang kini berada dalam kondisi kritis.

Belum jelas mengenai keterkaitan antara pelaku dengan peristiwa penusukan yang pertama.

"Berdasarkan keterangan saksi mata, seorang pria menikam tiga orang, seorang pia, istri, dan putri mereka," katanya.

"Keterkaitan antara dua penyerangan tersebut sedang diinvestigasi," tambahnya.

Maierhofer mengatakan, polisi akan terus menyelidiki penikaman tersbeut dengan bantuan rekaman kamera pengawas dan saksi mata.

Baca juga : Kepolisian Austria Gagalkan Rencana Serangan Teror di Vienna

Sementara, saksi mata menyaksikan polisi datang berbondong-bondong ke lokasi. Michael Eisenriegler, seorang warga yang tinggal di dekat lokasi penikaman mengaku melihat lampu senter dan kemudian dia turun dari lantai atas.

"Ada sekitar puluhan polisi yang berada di lokasi penikaman. Jalanan ditutup dan mereka melakukan pencarian," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com