Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rilis Video Propaganda, ISIS Ajak Pendukungnya Datang ke Afghanistan

Kompas.com - 07/03/2018, 22:42 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com - Kelompok teroris ISIS kembali merilis sebuah video propaganda. Kali ini, Negara Islam Irak dan Suriah itu mengajak kepada para pendukungnya di seluruh dunia yang ingin ikut berperang untuk menuju Afghanistan.

Video propaganda berdurasi sekitar 25 menit tersebut dirilis pada Minggu (4/3/2018) lalu oleh kelompok ISIS provinsi Khorasan (ISIS-K), di Afghanistan.

Dalam video tersebut, ISIS-K mengajak kepada pendukung yang tidak dapat mencapai Suriah maupun Irak untuk menuju ke Afghanistan, khususnya di wilayah utara dan timur.

Baca juga: ISIS Rilis Video Penyergapan Pasukan Khusus AS di Niger

"Kepada umat Muslim di seluruh dunia, bergeraklah ke Khorasan jika Anda tidak bisa mencapai Irak ataupun Suriah," kata salah seorang anggota ISIS dalam video propaganda tersebut.

Wilayah Khorasan yang disebut dalam video tersebut mengacu pada area bersejarah yang mencakup bagian dari Afghanistan, Pakistan dan sejumlah negara tetangga lainnya.

Disampaikan seorang analis senior dari Kelompok Krisis Internasional (ICC), Borhan Osman, video propaganda tersebut seolah untuk mewujudkan rumor tentang para anggota asing ISIS yang berkumpul di Afghanistan setelah keruntuhan kelompok teroris itu di Suriah dan Irak.

Menurut peneliti senior dari Institut Royal United Services, Emily Winterbotham kendala muncul saat mencoba meyakinkan para pendukungnya untuk melakukan perjalanan jauh sampai Afghanistan.

"Pada kenyataannya Afghanistan cukup jauh dari Suriah dan Irak. Bukan sebuah perjalanan yang mudah untuk dilakukan," kata Emily.

Baca juga: Nama Sama dengan Anggota ISIS, Para Pria di Mosul Takut Keluar Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com