Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mario Balotelli Kecam Politisi Kulit Hitam Italia yang Anti-Imigran

Kompas.com - 07/03/2018, 22:17 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

ROMA, KOMPAS.com - Bintang sepak bola Italia Mario Balotelli mengecam seorang senator kulit hitam pertama Italia yang memenangkan pemilihan pada Minggu (4/3/2018).

Tony Iwobi, politisi kelahiran Nigeria itu terpilih mewakili Partai Liga dari kota industri Brescia di wilayah utara Italia.

Partai tempat Iwobi bernaung ini dikenal sebagai partai sayap kanan yang sangat anti-imigran.

"Mungkin saya buta atau tak ada orang yang memberi tahu dia bahwa kulitnya hitam. Sungguh memalukan!" kata Balotelli lewat akun Instagram-nyua, Selasa (6/3/2018).

Baca juga : Balotelli Dituduh Anti Yahudi

Bersama pemimpin Partai Liga Matteo Savini, Iwobi (60) telah lama menyatakan bahwa meningkatnya rasialisme di Italia disebabkan para imigran ilegal.

Di akun Instagram-nya, Balotelli memasang foto Iwobi dan Salvini yang mengenakan kaus bertuliskan slogan kampanye mereka "stop invasi".

Slogan itu menyasar lebih dari 690.000 imigran yang tiba di Italia dari Afrika Utara sejak 2013.

Partai Liga menuding kedatangan para imigran itulah yang menjadi pemicu "konflik sosial" dan membuat kota-kota di Italia semakin tidak aman.

Lahir di Gusau, wilayah utara Nigeria, Iwobi sudah tinggal di Italia sejak 1970-an. Dan selama lebih dari dua dekade Iwobi menjadi pendukung Partai Liga.

Baca juga : Pejabat Malaysia Dikecam karena Sebut Pengguna Paspor Curian Mirip Balotelli

"Saya tak tertarik dengan pemikiran Balotelli. Dia pesepak bola hebat, saya harap dia melakukan apa yang selama ini dia bisa lakukan," ujar Iwobi merespon kecaman Balotelli.

Balotelli sendiri lahir di kota Palermo dari orangtua berdarah Ghana dan sudah 33 kali memperkuat tim nasional Italia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com