WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bakal melakukan perombakan di Gedung Putih.
Presiden ke-45 dalam sejarah Negeri "Paman Sam" itu menyampaikan niatnya di Twitter, seperti dilansir The Independent Selasa (6/2/2018).
Kicauan itu terjadi pasca-keputusan pengunduran diri yang dilakukan Direktur Komunikasi Gedung Putih, Hope Hicks, pekan lalu (28/2/2018).
Mantan model dan humas berusia 29 tahun tersebut merupakan salah satu orang kepercayaan Trump di Gedung Putih.
Baca juga : Usai Bersaksi di DPR, Orang Kepercayaan Trump di Gedung Putih Mundur
Hicks mengundurkan diri setelah hadir di hadapan Komite Intelijen DPR AS yang sedang menyelidiki campur tangan Rusia dalam pilpres AS 2016.
Hicks diduga menjadi saksi mata penting dalam kampanye Trump dan berbagai masalah di Gedung Putih yang berpotensi relevan dengan intervensi Rusia.
Situasi tersebut memunculkan rumor bahwa Gedung Putih saat ini tengah dilanda kekacauan. Sebab, puluhan pejabat keluar. Baik karena berhenti, maupun dipecat oleh Trump.
Hicks menyusul Steve Bannon, mantan penasihat strategis yang dipecat Trump pada 18 Agustus 2017, atau mantan pengawal pribadi Trump, Keith Schiller.
Pekan ini, kepada The Washington Post, beberapa staf Gedung Putih menjabarkan atmosfer yang ada saat ini "suram dan tidak menyenangkan".
"Para staf Gedung Putih begitu khawatir dan memperhatikan stabilitas di bawah sang presiden," ulas The Post dalam reportasenya.
Trump langsung menyanggahnya bahwa rumor tersebut tak lebih dari sebuah kabar fitnah dihembuskan oleh media yang tidak sepakat dengan dirinya.
"Orang-orang selalu datang dan pergi. Saya ingin membangun sebuah diskusi kuat sebelum mengambil keputusan," kata Trump.
The new Fake News narrative is that there is CHAOS in the White House. Wrong! People will always come & go, and I want strong dialogue before making a final decision. I still have some people that I want to change (always seeking perfection). There is no Chaos, only great Energy!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) March 6, 2018
Pemimpin 71 tahun itu mengancam bakal melakukan lebih banyak pergantian di dalam Gedung Putih. "Tidak ada kekacauan. Yang ada hanyalah energi meluap!" tutur Trump.
Baca juga : Nama Trump Disingkirkan dari Kompleks Hotel Mewah di Panama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.