Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Mata-mata, Dua Tentara Yunani Ditahan di Turki

Kompas.com - 02/03/2018, 23:24 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

ANKARA, KOMPAS.com - Pengadilan Turki pada Jumat (2/3/2018) memerintahkan penahanan terhadap dua tentara Yunani yang dituduh melakukan spionase. Kedua tentara tersebut ditangkap saat berusaha memasuki perbatasan secara ilegal.

Penahanan tersebut berpotensi menimbulkan ketegangan baru antara kedua negara.

Dilansir dari kantor berita Anadolu, pemerintah Yunani menyebut kedua tentaranya tersebut telah kehilangan arah saat berpatroli di perbatasan di tepi timur laut dan tak sengaja memasuki wilayah Turki.

Meski demikian, Pengadilan Turki di provinsi barat Edirne tetap memerintahkan penahanan dan menjatuhkan tuduhan percobaan spionase militer, serta tuduhan memasuki wilayah militer terlarang.

Baca juga: Aksi Demonstrasi di Yunani Tuntut Macedonia Ubah Nama

Tuduhan melakukan tindakan mata-mata tersebut diperkuat pernyataan kedua tentara itu kepada jaksa yang mengatakan mereka telah mengambil gambar melalui telepon genggam dan mengirimkannya ke pejabat militer senior di Yunani.

Hal itu bertentangan dengan pernyataan Yunani yang mengatakan kedua tentaranya hilang arah saat berpatroili di sekitar sungai Evros yang memisahkan kedua negara.

"Tidak ada perlawanan yang terjadi dan (kedua tentara) kini berada di Edirne. Keduanya dalam kondisi sehat," kata juru bicara komando militer Yunani, Nikolaos Fanios kepada AFP.

Sementara juru bicara pemerintah Yunani, Dimitris Tzanakopoulos sebelumnya mengatakan bahwa kasus yang terjadi hanyalah masuk secara ilegal dan bukan spionase.

"Kami berharap kedua tentara kami dapat segera kembali," kata Tzanakopoulos dalam pernyataannya.

Baca juga: Penjaga Pantai Yunani Tembaki Kapal Barang Turki, Ankara Mengecam

Pemerintah Turki dan Yunani telah berada dalam ketegangan selama berabad-abad saling memperjuangan supremasi di wilayah Aegea. Selama beberapa dekade terakhir sempat terjadi ketegangan yang membawa keduanya nyaris berperang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com