Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Pusat Rehabilitasi Narkoba di Azerbaijan Terbakar, 24 Tewas

Kompas.com - 02/03/2018, 16:36 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

BAKU, KOMPAS.com - Setidaknya 24 orang telah dipastikan tewas dalam insiden kebakaran di sebuah klinik rehabilitasi narkoba di Azerbaijan, Jumat (2/3/2018) pagi, waktu setempat.

Kobaran api mulai terlihat di gedung Pusat Narkologika Republik di distrik Khatai, ibu kota Baku sekitar pukul 06.00 pagi dan dengan cepat membesar. Demikian dilaporkan kantor kementerian kesehatan.

"Kebakaran terjad sekitar pukul 06.10 pagi. Setidaknya sudah 24 jenazah yang telah ditemukan," tulis pernyataan tersebut dikutip AFP.

Kantor berita APA melaporkan, setidaknya empat korban luka telah diselamatkan petugas dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Ledakan Besar Picu Kebakaran Sebuah Toko di Inggris, 6 Orang Terluka

Kobaran api menghanguskan sebuah bangsal kayu di lantai satu, tempat pasien rawat inap.

Rekaman di saluran berita Sahat TV memperlihatkan saat petugas pemadam kebakaran yang berjuang memadamkan api yang membakar bangunan dengan jeruji pada bagian jendela itu.

Api telah berhasil dipadamkan sekitar pukul 8.20 pagi dan petugas saat ini tengah menggelar penyelidikan untuk mencari asal api. Namun kuat dugaan api muncul dari hubungan pendek arus listrik.

Tidak menutup kemungkinan jumlah korban tewas dapat bertambah.

Negara bekas Uni Soviet itu memiliki catatan sejarah kebakaran dengan korban jiwa berskala besar pada Oktober 1995, saat sebuah kereta bawah tanah terbakar dan menewaskan hingga 289 penumpang.

Baca juga: Powerbank Terbakar di Bagasi Kabin, Penerbangan Ditunda 3 Jam

Insiden tersebut tercatat sebagai bencana kereta bawah tanah paling mematikan di dunia yang disebabkan peralatan bekas Uni Soviet.

Insiden kebakaran juga terjadi pada Mei 2015 yang melanda sebuah gedung bertingkat di Baku, menewaskan 15 orang penghuni, termasuk lima anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com