Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump: Memegang Senjata Seperti Memegang Stik Golf

Kompas.com - 28/02/2018, 18:29 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber ITV

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih bersikeras bahwa mempersenjatai guru adalah cara mencegah penembakan massal.

Malah, presiden ke-45 dalam sejarah Negeri "Paman Sam" tersebut membandingkan penggunaan senjata dengan cabang olahraga.

Pernyataan tersebut disampaikan Trump di depan 35 gubernur negara bagian, sebagaimana diberitakan ITV Selasa (27/2/2018).

Trump menuturkan, menggenggam senjata tidak ubahnya seperti menggenggam stik golf, atau tongkat bisbol.

Baca juga : Ketika Trump Beretorika Menjadi Pahlawan

Guru yang mampu melakukan pukulan home run di bisbol, atau putting (memasukkan bola golf ke lubang), mempunyai bakat memegang senjata dengan baik.

"Karena itu, saya menginginkan ada orang yang berbakat di golf atau bisbol (untuk memegang senjata)," beber Trump.

Usul yang dilontarkan Trump terjadi setelah Nikolas Cruz menyerang SMA Marjory Stoneman Douglas 14 Februari lalu.

Dalam aksinya, Cruz mengenakan rompi anti-peluru, granat asap, dan menenteng senapan serbu tipe AR-15.

Remaja 19 tahun yang pernah mengikuti pelatihan paramiliter tersebut menewaskan 17 orang, dan sempat melarikan diri ke Walmart dan McDonald's sebelum ditangkap.

Hakim Broward County mendakwanya dengan 17 dakwaan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.

Pengacara Cruz, Howard Finkelstein, berkata kalau kliennya bakal mengaku bersalah, asalkan jaksa penuntut tidak menginginkan hukuman mati.

"Dia sudah mengakui perbuatannya. Semua orang melihatnya," kata Finkelstein. "Kejahatan ini mengerikan. Jadi, hanya satu isu untuk Cruz. Apakah dia bakal hidup, atau dihukum mati?" lanjutnya.

Baca juga : Trump: Mempersenjatai Guru Dapat Mencegah Penembakan di Sekolah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ITV
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com