Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Meninggal, Perempuan di China Bawa Suaminya ke Kamar Mayat

Kompas.com - 28/02/2018, 15:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SHIYAN, KOMPAS.com - Seorang perempuan membawa suaminya ke kamar mayat setelah dia menduga sang suami meninggal dalam tidur.

Awalnya, pria bernama Huang baru saja keluar dari rumah sakit, dan menuju  rumahnya di kota Shiyan, Provinsi Hubei, China.

Huang dipulangkan setelah dokter sudah tidak bisa untuk mengobati kanker perut stadium akhir yang dia derita sejak November 2017.

Dilaporkan Shiyan Evening News via The Star Rabu (28/2/2018), Huang sengaja dipulangkan sehingga dia bisa meninggal dengan tenang di kediamannya sendiri.

Senin pagi (26/2/2018) waktu setempat, istri Huang menemukan Huang tidak bergerak atau bernapas di ranjangnya.

Baca juga : China Kembangkan Kereta Peluru Berkecepatan 400 Km/Jam

Oleh sang istri yang tidak disebutkan identitasnya, Huang dianggap sudah meninggal, sehingga dia menghubungi jasa pemakaman.

Di kamar mayat, petugas jenazah tengah bersiap untuk mendandani Huang ketika melihat ada pergerakan di mulut dan tangannya.

Si petugas kemudian mencoba mencari nadi Huang, dan menemukan adanya denyut sehingga dia menghubungi tim medis.

Namun, ketika tim medis datang, ternyata itu adalah denyut dan gerakan terakhir yang dilakukan Huang. Dia benar-benar dinyatakan meninggal beberapa jam setelahnya.

Perusahaan jasa pemakaman kemudian menghubungi istri Huang dan menjelaskan apa yang terjadi.

Di China, belum ada aturan ketat untuk menentukan apakah seseorang telah meninggal atau tidak, terutama di kawasan pedesaan.

Manajer jasa pemakaman, Ren, berkata kalau kejadian ini merupakan yang ketiga kali sejak perusahaannya berdiri.

Dia berujar, ketika keluarga menemukan anggotanya sudah kaku dan dingin, sangat mudah berasumsi kalau mereka telah meninggal.

"Seharusnya, perlu pemeriksaan medis lebih lanjut untuk mengetahui denyut jantung atau tekanan darah," beber Ren.

Baca juga : Bocah di China Terjebak di Lift Setelah Mengencingi Tombol Panel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com