Dua Singa Diselamatkan dari Perang Suriah-Irak

JOHHANESBURG, KOMPAS.com - Dua ekor singa telah diselamatkan dari perang yang terus berkecamuk di Suriah dan Irak. Keduanya dipindahkan ke rumah baru di Afrika Selatan, pada Senin (26/2/2018).

Kedua singa jantan tersebut tiba di Johannesburg dengan menggunakan penerbangan Qatar Airways, setelah meninggalkan tempat perlindungan hewan di Yordania, Minggu (25/2/2018).

Saeed, singa jantan berusia dua tahun terlihat kurus kering dan mengalami dehidrasi ketika diselamatkan dari taman hiburan Magic World, dekat Aleppo, pada Juli 2017.

Dia mengalami trauma saat tiba di Suaka Margasatwa Al Ma'wa di Yordania. Sejak saat itu, dia telah mendapatkan perawatan medis dan berat badannya sudah ideal.

Baca juga : Singa Betina Ini Punya Surai yang Tumbuh Misterius

Saeed dilepaskan ke kandang barunya di fasilitas Lionsrock, dekat Bethlehem, Afrika Selatan, bersama dengan singa bernama Simba yang berusia empat tahun.

Simba adalah satu dari dua hewan yang ditemukan di kebun binatang di Mosul, Irak, setahun lalu.

Sementara, lebih dari 40 hewan di kebun binatang tersebut mati karena kelaparan, terbunuh, atau kabur.

Di Lionsrock, keduanya akan bergabung dengan 80 singa lainnya yang diselamatkan dari sirkus Jerman dan kebun binatang di Perancis, Romania, Kongo, dan lainnya.

Baca juga : Pemburu Gelap Tewas Dimangsa Singa, Hanya Tersisa Kepala

Direktur lembaga Four Paws di Afrika Selatan Fiona Miles mengatakan, beberapa penghuni di Lionsrock memiliki kelainan akibat perkawinan sedarah dan mereka tidak bisa dilepaskan ke alam liar.

"Tujuan utamanya untuk meningkatkan kesadaran tentang kondisi singa dan hewan lainnya di penangkaran di seluruh dunia," katanya.

Keamanan di Lionsrock sangat ketat, sebuah tindakan pencegahan yang diperlukan bagi negara di mana perburuan merupakan ancaman utama.

Tahun lalu, pemburu masuk ke tempat perlindungan satwa liar lainnya di Afrika Selatan, membunuh dua kucing besar.