Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Orang Jadi Sakit Setelah Membuka Surat di Pangkalan Militer AS

Kompas.com - 28/02/2018, 11:34 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN


ARLINGTON, KOMPAS.com - Sebanyak 11 orang jatuh sakit setelah membuka sepucuk surat yang mencurigakan di gedung administrasi, pangkalan militer Fort Myer-Handerson Hall di Arlington, Virgina, Amerika Serikat Selasa (27/2/2018).

CNN melaporkan, penegak hukum telah melakukan penyelidikan lapangan terkait insiden tersebut. Biro Investigasi Federal (FBI) juga sudah membawa surat yang berisi bahan berbahaya itu ke laboratorium.

Dari 11 orang yang merasa sakit, tiga di antaranya dibawa ke rumah sakit setempat dan berada dalam kondisi yang stabil.

Mereka merasakan gejala sensasi terbakar di tangan dan wajah, bahkan seseorang mengalami pendarahan di hidungnya.

"Sebuah amplop berisi zat yang tidak diketahui telah diterima hari ini. Dengan segera, kami mengambil tindakan pencegahan dengan mengevakuasi bangunan," kata Mayor Brian Block, juru bicara Korps Marinir AS.

Baca juga : Trump dan Boeing Capai Kesepakatan Rp 53 Triliun untuk Pesawat Baru

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 waktu setempat di gedung 29 yang dikenal dengan Hendersen Hall, tempat di mana anggota marinir dan warga sipil bekerja.

Sementara, isi surat tersebut berisi penghinaan dengan bahasa yang tidak dapat dimengerti, ditujukan kepada seorang komandan di markas tersebut.

Penyidik masih mendalami kasus ini untuk menemukan keberadaan pengirim surat.

Insiden yang sama pernah dialami oleh menantu presiden AS Donald Trump, Vanessa. Dia harus dibawa ke rumah sakit setelah membuka surat berisi bubuk putih di apartemennya, di New York, pada Desember lalu.

Baca juga : Buka Surat Berisi Bubuk Putih, Menantu Trump Dibawa ke Rumah Sakit

Penyelidikan pendahuluan menunjukkan bubuk tersebut tidak berbahaya. Untuk tindakan pencegahan, Vanessa, ibunya, dan satu orang lainnya dibawa ke rumah sakit.

Pihak berwenang AS mengimbau agar siapa saja makin waspada terhadap surat yang berisi bubuk putih.

Pada 2001, amplop yang dicampur antraks dikirim ke media dan anggota parlemen AS, menewaskan lima orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com