Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saudi Rombak Pimpinan Militer dan Pilih Perempuan Jadi Wakil Menteri

Kompas.com - 27/02/2018, 08:16 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Al Arabiya


RIYADH, KOMPAS.com - Raja Arab Saudi Salman pada Senin (26/2/2018) merombak beberapa perwira tinggi militer kerajaan.

Gulf Daily News melaporkan, beberapa wakil menteri yang mulai goyah juga digantikan oleh pejabat muda di bidang ekonomi dan keamanan utama.

Kepala staf yang telah pensiun dan digantikan oleh Letnan Jenderal Fayyad bin Hamed Al Ruwayli. Kepala baru lainnya yang diangkat akan memimpin pertahanan udara dan darat negara tersebut.

Beberapa deputi baru di kementerian terkait ekonomi dan keamanan serta beberapa wali kota baru juga ditunjuk, termasuk Tamadur bin Youssef Al Rama sebagai wakil menteri buruh, sebuah jabatan yang langka diberikan kepada seorang perempuan.

Raja Salman juga melakukan pengangkatan tiga deputi gubernur dari kalangan keturunan Pangeran Ahmed, Talal dan Muqrin, saudara Raja Salman.

Salah satu dari mereka merupakan wakil gubernur baru provinsi Asir, Pangeran Turki bin Talal, yang merupakan saudara dari triliuner Pangeran Alwaleed bin Talal, yang ditahan dalam pemberantasan korupsi dan baru dibebaskan bulan lalu.

Tentara perempuan

Kerajaan Arab Saudi terus melakukan reformasi kebijakan. Negara tersebut untuk pertama kalinya membuka kesempatan bagi perempuan bergabung dengan militer untuk menjadi tentara.

Lowongan militer untuk perempuan dibuka di 7 area berbeda, termasuk Riyadh, Mekkah, Madina, Al Qusaim, Asir, Al Bahah, dan provinsi Timur.

Kendati perempuan tidak terlibat dalam pertempuran, namun mereka diberi kesempatan untuk bekerja di bidang keamanan.

Baca juga : Perempuan Saudi Kini Diizinkan Bergabung dengan Dinas Militer

Keputusan untuk merekrut tentara perempuan di Arab Saudi merupakan satu dari banyak reformasi kebijakan yang telah dikeluarkan.

Tujuannya, untuk meningkatkan hak perempuan untuk berkontribusi pada negara.

Sejak Pangeran Mohammed menjadi putra mahkota, Saudi yang dikenal konservatif perlahan-lahan mulai mengarahkan diri menjadi negara moderat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com