TAIPEI, KOMPAS.com - Jasad dua korban tewas gempa di Hualien, Taiwan, yang terjadi pada tiga pekan lalu telah diambil dari reruntuhan bangunan hotel.
Tim penyelamat telah menyisir reruntuhan bangunan di bagian bawah, dan mengambil dua jenazah terakhir itu pada Minggu (25/2/2018).
Pasangan asal Beijing bernama Ding Wenchang (76) dan He Fenghua (75) itu sedang berlibur bersama keluarga di Hualien, dan kini termasuk dalam 17 korban tewas dalam peristiwa gempa bermagnitudo 6,4.
Tiga anggota keluarga dari pasangan tersebut juga meninggal. Namun, sudah jasadnya sudah dipindahkan pada 10 Februari lalu.
Baca juga : Pencarian Korban Gempa Taiwan Berakhir, Jumlah Tewas Total 17 Orang
Tubuh mereka berada di lantai dua bangunan hotel berlantai 12. Hotel tersebut dikelola di gedung Yun Tsui, dan posisinya telah miring sekitar 50 derajat akibat guncangan gempa.
Hal tersebut menyulitkan upaya penyelamatan korban karena khawatir bangunan akan roboh.
Wali Kota Hualien Fu Kun-chi mengatakan, kedua jenazah tertimpa pilar besar sehingga sulit dipindahkan tanpa berisiko merobohkan seluruh bangunan.
Eskavator mulai menggali bangunan dari atas untuk menghancurkan bagian bangunan selama dua pekan terakhir secara bertahap.
Kemudian, petugas menyemprotkan desinfektan ke jasad korban karena mengeluarkan bau menyengat. Petugas terus menggali reruntuhan bangunan dengan tangan dan peralatan ringan lainnya untuk mengambil jenazah.
Pasangan tersebut telah dikirim ke rumah duka setempat dan keluarga telah diberi tahu.
Baca juga : Puluhan Warga Diduga Terjebak Reruntuhan Akibat Gempa Taiwan
Gempa di Taiwan ini telah menewaskan 17 orang dan melukai 285 orang. Sekitar 14 korban yang tewas terjebak di gedung Yun Tsui.
Menurut keterangan saksi, guncangan gempa telah membuat lantai dasar gedung ambrol.
Salah satu warga lokal yang tinggal di dekat gedung menyaksikan langsung robohnya gedung tersebut.
"Saya melihat lantai satu ambrol ke tanah. Lantai empat posisinya jadi di paling bawah," ujar Lu Chih-son.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.