Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2018, 19:52 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber The Sun

DONETSK, KOMPAS.com - Seorang gadis remaja di Ukraina diduga menjadi korban keganasan kawanan anjing liar saat dalam perjalanan pulang dari sekolah.

Liza Kanareikina, yang masih berusia 12 tahun, diyakini menjadi mangsa sekawanan anjing liar saat melintasi hutan dalam perjalanan pulang dari sekolah.

Orangtua dan keluarga mulai melakukan pencarian saat Liza tidak kunjung tiba di rumah meski sudah waktunya dia pulang.

Mereka lantas menemukan tubuh gadis itu sudah tak bernyawa dan beberapa bagian tubuhnya terpisah di dalam hutan di dekat Donetsk, timur Ukraina.

Baca juga: Anjing Liar Curi Bayi dari Rumah Sakit untuk Santapan Anak-anaknya

Dilaporkan media lokal, mereka melihat kawanan anjing liar sedang menggigit tubuh korban.

"Liza sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah, namun tidak pernah sampai tiba di rumah. Dia ditemukan sudah tewas di hutan. Tubuhnya tercabik-cabik," kata salah seorang tetangga korban, Natalia Skiba.

Koran lokal juga menulis, sisa serangan brutal kawanan anjing liar itu terlihat dari darah yang membuat tumpukan salju di lokasi kejadian menjadi berwarna merah.

"Kepolisian setempat telah memulai investigasi dan mencari kawanan anjing liar tersebut. Polisi menembak beberapa anjing liar untuk kemudian diperiksa apa yang ada dalam perutnya," tulis koran tersebut dilansir The Sun.

Polisi juga menanyai warga untuk mencari kemungkinan adanya saksi mata dalam tragedi itu.

"Saya sedang berkendara melewati lokasi kejadian dan menemukan tas sekolah milik korban berisi buku-buku pelajaran," kata Dmitry Tsurkanov, yang juga masih tetangga dekat korban.

Surat kabar lokal Komsomolskaya Pravda menulis, belum ada informasi dari petugas forensik maupun pernyataan resmi dari kepolisian terkait kasus ini.

Baca juga: Jelang Piala Dunia 2018, Rusia Musnahkan Banyak Anjing Liar

Kawanan anjing liar yang kerap terlihat di hutan di Donetsk telah menjadi perhatian warga. Mereka menyebut anjing-anjing tersebut menjadi liar setelah ditinggalkan pemiliknya akibat perang sipil.

Warga mengatakan petugas menangkap sekitar 50-100 ekor anjing liar setiap bulannya. Sebagian dilepaskan kembali setelah dipasang chip dan disterilisasi, sementara sebagian lainnya dimusnahkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com