Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2018, 15:26 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber SCMP


LOUYANG, KOMPAS.com - Hampir sebagian besar penduduk di China menghabiskan waktu libur Tahun Baru Imlek dengan berwisata bersama keluarga.

Selain pergi melihat indahnya pemandangan alam, beberapa memilih untuk mengunjungi tempat bersejarah.

Namun, bukannya tetap menjaga peninggalan sejarah dengan mematuhi peraturan di lokasi wisata, banyak pengunjung justru tidak memedulikan peringatan.

Seperti yang terjadi di Kuil Kuda Putih, Louyan, provinsi Henan. Banyak penduduk di China yang mengunjungi kuil tersebut saat liburan Imlek. Biasanya, mereka berdoa untuk memperoleh keberuntungan sepanjang tahun.

Namun, pada perayaan Imlek kali ini, pengunjung didapati menaiki patung kuda berusia 1.000 tahun.

Dilansir dari South China Morning Post, Kamis (22/2/2018), video yang beredar di situs Pear Video menunjukkan, orangtua membiarkan anak-anaknya menunggangi patung kuda di kuil tertua di China tersebut.

Baca juga : Liburan Imlek, Penduduk di China Habiskan Rp 1.900 Triliun

Anak-anak terlihat menunggangi patung kuda dari batu itu dengan dibantu orangtuanya.

Patung yang dibangun pada dinasti Song (960-1279) telah dipindahkan ke kuil atas perintah dari menantu kaisar.

Kedua patung kuda telah dipagari dengan pagar batu, namun gagal menghalangi wisatawan untuk mendekat. Sebenarnya, pagar dibangun untuk mengalangi pengunjung naik ke atas patung kuda.

"Patung itu peninggalan dari dinasti Song, tidak diperbolehkan naik ke atasnya," ujar seseorang yang suaranya terdengar dalam rekaman video.

Seorang biksu juga terlihat meminta seorang perempuan untuk turun dari patung kuda.

"Turunlah. Bagaimana Anda bisa naik ke patung dengan usia sekarang ini?" ucapnya.

Baca juga : Kereta Peluru Ubah Tradisi Mudik Warga China Saat Imlek

Salah satu pedagang di sekitar kawasan tersebut telah berulang kali memperingatkan wisatawan untuk tidak naik ke atas patung. Namun, mereka tampak tidak peduli.

Pemerintah China membuat daftar hitam wisatawan yang berisi nama-nama orang dan kelakuan tak pantas mereka.

Namun, daftar tersebut hanya berdampak kecil. Foto dan video dari wisatawan yang berkelakuan tidak pantas tetap menyebar banyak di sosial media China, terutama pada musim liburan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com