Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

76 Siswi yang Hilang dalam Serangan Boko Haram Telah Ditemukan

Kompas.com - 22/02/2018, 12:28 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC


ABUJA, KOMPAS.com - Beberapa murid perempuan yang hilang dalam serangan kelompok Boko Haram di sekolah pada Senin (19/2/2018), telah diselamatkan oleh militer.

Sekitar 100 anak diyakini telah hilang, setelah murid dan guru melarikan diri ke semak-semak di luar kota Dapchi, saat penyerangan terjadi.

Lembaga pemerintah dan orangtua menyebutkan, 76 anak perempuan telah ditemukan dan sekitar 13 anak masih hilang.

Dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari BBC, Kamis (22/2/2018), pemerintah daerah Yobe, Nigeria, mengatakan, murid perempuan dalam jumlah yang tidak diketahui telah berhasil diselamatkan dan sekarang telah diamankan militer.

Namun, ada dua anak yang ditemukan tewas. Belum ada penjelasan terkait penyebab meninggalnya kedua bocah tersebut.

Baca juga : Boko Haram Serang Sekolah, Lebih dari 100 Siswi Dilaporkan Hilang

Sebelumnya, pemerintah daerah Yobe menyatakan, belum ada informasi yang mengindikasikan semua murid perempuan itu telah diculik.

Seperti diketahui, kelompok Boko Haram pernah menculik lebih dari 270 murid dari sebuah sekolah di kota Chibok, empat tahun lalu.

Sementara, Dapchi merupakan kota yang berjarak 275 km dari Chibok.

Para penyerang Boko Haram masuk ke sekolah di Dapchi dengan melepaskan tembakan dan bahan peledak, sehingga menimbulkan kepanikan. Kemudian, para murid dan guru melarikan diri.

Baca juga : Nigeria Bebaskan 475 Orang yang Diduga Terlibat dengan Boko Haram

Banyak dari mereka ditemukan bersmebunyi di desa-desa, yang jauhnya lebih dari 30 km dari lokasi sekolah.

Orangtua murid mengaku telah melihat anak perempuan mereka dibawa pergi dengan menggunakan truk.

Penduduk sekitar juga menyaksikan pasukan keamanan Nigeria mengusir penyerang dengan menggunakan jet militer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com