Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Ini Bunuh Adiknya Usai Bertengkar Soal Permen Halloween

Kompas.com - 21/02/2018, 20:19 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

SPRINGFIELD, KOMPAS.com - Seorang remaja asal Ohio, AS dijatuhi hukuman penjara minimal 15 tahun setelah dia terbukti bersalah menyebabkan kematian adik laki-lakinya dalam sebuah pertengkaran.

Dalam persidangan di pengadilan Clark County Springfield, Ohio, Nicholas Starling diadili sebagai orang dewasa. Dia mengaku bersalah atas tindakan yang menyebabkan adiknya tewas.

Jaksa mengatakan, Starling dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dengan pembebasan bersyarat setelah 15 tahun.

Dilansir dari Cleveland.com, Nicholas Starling (17) bertengkar dengan adik lak-lakinya, Harley Starling yang berusia 14 tahun, terkait permen Halloween, pada Oktober 2016.

Baca juga : Sebelum Ditemukan Tewas, Artur Sempat Bertengkar dengan Pembunuhnya

Saat itu, Nicholas yang masih berusia 16 tahun memukul bagian belakang kepala sang adik menggunakan pemukul bisbol, kemudian menusuknya yang menyebabkan adiknya tewas.

Kasus pembunuhan tersebut pertama kali dilaporkan oleh nenek dua bersaudara itu yang menemukan tubuh korban, Harley, sudah bersimbah darah di kamar tidurnya.

Sang kakak langsung ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Jaksa Clark County, Andy Wilson mengatakan, kasus tersebut sebagai kasus melibatkan anak-anak yang paling buruk yang pernah dia tangani.

"Dia (Nicholas) mengambil pemukul dan memukul kepala adiknya. Dia kemudian menuju dapur, mengambil pisau yang lalu digunakannya untuk menusuk adiknya," kata Wilson.

Meski remaja itu telah mengakui perbuatannya, Wilson mengaku sempat menyangsikan alasan pertengkaran dua bersaudara yang berujung pada pembunuhan itu.

Baca juga: Rencanakan Penembakan di Sekolah, Remaja di AS Divonis 4 Tahun Penjara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com