Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2018, 09:48 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence dijadwalkan bertemu dengan dengan pejabat Korea Utara, termasuk adik dari Kim Jong Un, di Korea Selatan dalam acara Olimpiade Musim Dingin pada bulan ini.

Namun, pihak Korea Utara membatalkan rencana pertemuan tersebut menjelang detik-detik akhir.

"Korea Utara menggantungkan sebuah pertemuan dengan harapan wakil presiden dapat memberikan pesannya," kata kepala staf Pence, Nick Ayers, dalam sebuah pernyataan, Selasa (20/2/2018).

Sebelumnya, Pence mengecam pelanggaran HAM oleh Korea Utara dan mengumumkan rencana pemberian sanksi ekonomi yang baru.

"Sejak itu, mereka (pihak Korea Utara) menjauh dari pertemuan itu atau mungkin mereka tidak pernah tulus untuk duduk bersama," ucapnya.

Baca juga: Ketika AS dan Korut Duduk Bersama di Pembukaan Olimpiade

Pembatalan pertemuan yang bakal menjadi interaksi resmi pertama antara Korea Utara dan pemerintahan administrasi Donald Trump itu juga dikonfirmasi Kementerian Luar Negeri AS.

Juru bicara Kemenlu AS, Heather Nauert, mengatakan, Pence telah siap mengambil kesempatan dalam pertemuan itu agar Korea Utara meninggalkan program rudal balistik dan nuklirnya yang dianggap ilegal.

"Pada menit terakhir, pejabat Korea Utara memutuskan tidak meneruskan rencana pertemuan tersebut," katanya.

"Kami menyesal kegagalan mereka memanfaatkan kesempatan ini," tambahnya.

Baca juga: Hadiri Pembukaan Olimpiade, Donald Trump dan Kim Jong Un Diusir

Pence berada di Korea Selatan untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin. Dia duduk di depan Kim Yo Jong, adik Kim Jong Un, dengan jarak hanya beberapa meter.

Saat meninggalkan Korea Selatan, Pence mengatakan, AS dan sekutunya tetap pada posisi yang sama dalam menghadapi Korea Utara.

"Kami ingin menunjukkan, AS, Korsel, dan Jepang bersatu untuk mendukung denuklirisasi Korut," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com