Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Para Pembunuh Belia

Kompas.com - 15/02/2018, 20:52 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis


10. Mary Bell, 11 Tahun (1968)
Pada usia 11 tahun, Mary Bell telah melakukan pembunuhan terhadap dua bocah yang berusia di bawah lima tahun.

Pembunuhan pertama dia lakukan kepada Martin Brown (4) sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-11 di Newcastle.

Dua bulan kemudian, dBell mengulangi aksinya terhadap bocah tiga tahun bernama Brian Howe.

Bell tumbuh dalam lingkungan bermasalah. Sang ibu, Betty, adalah seorang Pekerja Seks Komersial (PSK), dan berusaha untuk membunuh Bell setiap ada kesempatan.

Betty berusaha membuat aksinya seolah adalah insiden tidak sengaja. Seorang saksi mata menuturkan, Betty pernah memberikan pil kepada Bell.

Selama sidang, seorang psikiater yang dipanggil menyimpulkan Bell merupakan psikopat, dan berbahaya bagi anak sekitarnya.

Setelah divonis 12 tahun penjara, Bell bebas di 1980, dan hidup dengan berbagai nama samaran untuk menyembunyikan jati dirinya.

Baca juga : Warga Tak Kaget Pendi Ternyata Pembunuh Istri dan Dua Anak Tirinya

11. Jon Venables dan Robert Thompson, 10 Tahun (1993)
Venables dan Thompson menjadi pembunuh termuda dalam sejarah Inggris ketika menghilangkan nyawa bocah bernama James Bulger.

Keduanya menculik Bulger ketika berada di sebuah pusat perbelanjaan di Bootle, Merseyside, dan membawanya ke sebuah rel kereta api.

Di sana, dia disiksa sebelum kemudian dibunuh dengan cara ditinggalkan di tengah rel sesaat sebelum sebuah kereta melintas.

Setelah terbukti bersalah, keduanya diganjar vonis penjara hingga 15 tahun. Kasusnya menjadi perhatian dunia internasional, bahkan Pengadilan HAM Eropa.

Keduanya bebas pada 2001, ketika berusia 18 tahun. Mereka menerima identitas baru untuk mencegah menjadi keluarga korban yang berniat membalas dendam.

Baca juga : Polisi Kumpulkan Bukti Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Tangerang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com