Istri Hadiahkan Ginjal untuk Suami di Hari Valentine

MELBOURNE, KOMPAS.com — Hadiah Valentine biasanya berbentuk bunga, cokelat, atau makan malam romantis. Namun, hadiah tersebut tidak berlaku untuk pasangan di Australia, David dan Maureen Santamaria.

Sebagai gantinya, pasangan tersebut justru menghabiskan waktu di Rumah Sakit Royal Melbourne, Australia. Maureen memberikan salah satu ginjalnya kepada David sebagai kado Valentine.

David menghubungi ABC Radio Melbourne pada Selasa (13/2/2018) dari tempat tidur rumah sakit untuk memberikan apresiasi kepada istrinya.

"Saya pikir keputusannya yang berani terlalu sayang untuk dibiarkan saja tanpa dikabarkan," katanya.

David, seorang guru, didiagnosis menderita penyakit autoimun IgA Nephritis pada 13 tahun lalu.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pembantaian di Hari Valentine

Pada Maret 2017, David mengalami gagal ginjal tahap akhir dan memerlukan transplantasi atau menjalani cuci darah.

Maureen, seorang perawat yang sebelumnya juga telah menyumbangkan sumsum tulangnya, mengajukan diri untuk memberikan ginjal ke suaminya.

"Dia berkata, 'Saya akan memberimu ginjal jika cocok'," kata David.

Sebelum transplantasi ginjal bisa berlanjut, pasangan tersebut harus menjalani tes selama 9 bulan.

"Kami telah difoto, setiap bagian dari tubuh kami telah diperiksa, kami telah menjalani tes tingkat stres, kami telah memeriksa kompatibilitasnya," ucapnya.

"Dan ya, 40 tahun yang lalu dia cocok dengan saya dan dia masih tetap serasi juga sekarang ini," ujar David.

Baca juga: Dapat Sekotak Cokelat Valentine? Ini Trik Kenali Isian Cokelat

Pasangan tersebut menjalani operasi pada Selasa (13/2/3018). Ginjal Maureen keluar dari tubuhnya selama kurang dari 20 menit sebelum dimasukkan ke dalam tubuh suaminya.

"Dokter bedah saya mengatakan itu ginjal yang indah dan mulai bekerja segera," katanya.

Pada Rabu (14/2/2018) pagi, pasangan yang memiliki empat anak dan delapan cucu itu sudah berangsur pulih di dalam ruangan yang berjarak beberapa pintu, tetapi masih terlalu sakit untuk bangun dari tempat tidur.

"Mereka (anak dan cucu) berharap bisa mengajak saya makan siang dan mereka akan mendudukkan saya di kursi. Kami akan turun dan menemui Maureen," kata David.

Dia mengaku kesulitan mendapatkan hadiah Valentine yang sesuai untuk istrinya, tetapi sedang mempertimbangkan liburan ke luar negeri.

"Sekarang kami akan segera pensiun dan kami akan berlibur," ucapnya.