Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan Pilot Diduga Jadi Penyebab Jatuhnya Pesawat Penumpang Rusia

Kompas.com - 14/02/2018, 10:05 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


MOSKWA, KOMPAS.com - Pilot pesawat penumpang Rusia yang jatuh dan menewaskan 71 orang diyakini telah gagal mengaktifkan pemanas untuk alat ukur tekanan, sehingga data kecepatan tidak diperoleh dengan tepat.

Komite penerbangan Rusia (IAC) pada Selasa (13/2/2018), menyatakan telah mempelajari perekam data penerbangan. Beberapa saat sebelum kecelakaan pada Minggu (11/2/2018), pilot melihat berbagai data pada dua indikator kecepatan udara pesawat.

Indikasi yang salah terjadi akibat pilot gagal menyalakan unit pemanas untuk alat ukur tekanan pesawat sebelum lepas landas.

Pilot menyalakan autopilot pesawat Antonov An-148 itu, setelah terbang dari Bandara Domodedovo, Moskwa. Kemudian, mereka mengambil kendali manual saat melihat data kecepatan yang berbeda.

Baca juga : Pesawat Penumpang Rusia Jatuh, Seluruh Penumpang dan Kru Tewas

"Situasi khusus mulai terjadi sekitar dua menit 30 detik, setelah lepas landas di ketinggian sekitar 1.300 meter dan kecepatan indikator 465-467 km/jam," kata IAC.

Sebelum pesawat jatuh ke tanah, salah satu sensor terus menunjukkan kecepatan 0 km/jam, sementara sensor lain menunjukkan kecepatan 800 km/jam.

"45 detik sebelum jatuh ke tanah, posisi pesawat miring 25 derajat ke sisi kanan," tambah IAC.

Namun, komite mengaku masih mendalami perekam suara yang menangkap percakapan di kokpit pesawat.

Pesawat milik Saratov Airlines itu jatuh ke padang bersalju, tepat enam menit setelah lepas landas, menewaskan 65 penumpang dan enam kru.

Baca juga : Hadiah Ulang Tahun, Pria Ini Selamat dari Kecelakaan Pesawat Rusia

Sebelumnya, Kantor investigasi transportasi Rusia menyebutkan pesawat tersebut sempat menghilang dari layar radar sekitar empat menit setelah lepas landas.

Pesawat buatan Rusia itu dilaporkan berusia 7 tahun dan dibeli oleh Saratov Airlines dari maskapai lain setahun lalu.

Sementara itu, Saratov Airlines merupakan maskapai asal Rusia yang didirikan pada 1930-an, dengan layanan penerbangan ke 35 kota di Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com