Keluarga Babi Hutan Terekam Kamera Berkeliaran di Dekat Sekolah

HONG KONG, KOMPAS.com — Sekelompok babi hutan liar terekam kamera tengah berkeliaran dan mencari makan di tempat sampah di dekat sebuah sekolah di Hong Kong. Rekaman video yang diunggah di media sosial Facebook itu langsung menjadi viral.

Dalam video itu tampak seekor babi hutan jantan dengan ukuran yang sangat besar tengah mengais-ngais tumpukan sampah Sementara di dekatnya ada tiga ekor babi kecil yang kemungkinan anaknya.

Dikutip dari Daily Mail, rekaman video tersebut diunggah oleh pemilik akun Tu Dongdong yang diberi judul "Wild Boar Emperor" atau Raja Babi Hutan Liar.

Baca juga: Babi Hutan Ganggu Ujian Tengah Semester Sekolah di Jepang

Video yang hanya berdurasi 4 detik itu langsung menjadi viral dengan dibagikan lebih dari 6.000 kali dan dilihat lebih dari 400.000 kali.

Diyakini, video tersebut diambil di dekat sebuah sekolah, dan mengundang keprihatinan dari pengguna media sosial akan keselamatan para siswa jika ada hewan liar di sekitar mereka. Namun, tidak diterangkan lokasi pasti maupun nama sekolah yang dimaksud.

"Babi hutan itu pasti sangat lapar, mereka juga punya hak untuk hidup dengan bebas. Mereka hanya lapar," tulis salah satu pengguna media sosial, Wong Cho Ching.

Melansir dari SCMP, penampakan babi hutan liar terbilang masih kerap terjadi di Hong Kong. Menurut data dari Departemen Konservasi, Pertanian, dan Perikanan, ada hingga 518 laporan terkait penampakan babi hutan liar pada tahun 2016 lalu.

Sementara di Australia, habitat babi hutan liar tersebar luas di Queensland. Mereka bahkan telah dinyatakan sebagai hama sejak 2013 yang berarti diperbolehkan untuk dibunuh.

Selain mengganggu tanaman pertanian, babi hutan di Queensland juga kerap menyerang manusia.

Salah satunya pada Juli 2013, seorang anak berusia 10 tahun diserang babi hutan liar saat bersepeda di dekat pantai di utara Queensland. Anak tersebut mengalami luka pada bagian leher karena terkena taring hewan buas itu.

Baca juga: Babi Hutan Serang Sebuah Desa di China, 1 Tewas