Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Rusia, Kini Ada "MMA Abad Pertengahan"

Kompas.com - 13/02/2018, 15:46 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Pertarungan ala Gladiator Romawi Kuno tidak hanya bisa dinikmati di film semata.

Sebab, sejak 2016, organisasi tarung bebas Rusia, M-1 Global, mengadakan turnamen pertarungan bebas (MMA) bergaya abad pertengahan.

Daily Mirror mewartakan Senin (12/2/2018), turnamen bernama "MMA Medieval" itu mempertemukan dua orang dengan zirah lengkap, disertai pedang dan tameng.

Dalam satu ronde berdurasi tiga menit, para "ksatria" itu saling beradu pedang dan tameng.

Satu poin diberikan oleh lima juri yang bertugas jika pedang berhasil menyentuh baju zirah petarung.

Baca juga : Pengadilan Bogor Gelar Sidang Perdana Kasus Duel Ala Gladiator

Sementara tiga poin bisa diklaim jika salah satu petarung berhasil menjatuhkan lawannya.

KO akan terjadi ketika salah satu petarung mampu menjatuhkan lawannya, dan mendaratkan tiga pukulan ke helm atau tubuh lawan.

Dalam MMA Medieval, tidak diperkenankan melakukan kuncian. Adapun pedang bisa diganti dengan kapak.

Dalam pernyataannya di laman Facebook, Presiden M-1 Global Vadim Finkelchtein mengatakan, dia mendapat respon positif seusai menggelar pertarungan pertama.

Orang-orang, kata Finkelchtein, suka ketika dua orang bertarung menggunakan zirah, pedang, dan tameng.

"Setelah itu, kami mencoba untuk mengadakan pertarungan abad pertengahan secara rutin," kata Finkelchtein.

Dia melanjutkan, ajang ini juga dimasukkan ke dalam kategori MMA. Sebab, selain pedang, petarung juga menggunakan kemampuan bela diri yang mereka punya untuk menang.

Finkelchtein pun mempunyai rencana untuk mempertandingkan MMA Medieval ini berdasarkan kelas bobot mereka.

Baca juga : Percaya Zombie, Orang Abad Pertengahan Mutilasi Jasad Tetangga Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com