Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Imlek, China Bebaskan 1.300 Tahanan selama Lima Hari

Kompas.com - 12/02/2018, 21:59 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

BEIJING, KOMPAS.com - Otoritas penjara di seluruh penjuru China memberikan pengampunan sementara kepada sekitar 1.300 tahanan. Dengan pengampunan sementara itu, para tahanan diperbolehkan keluar dari penjara dan berkumpul bersama keluarga mereka selama lima hari.

Kebijakan tersebut dibuat pemerintah China dalam menyambut perayaan Tahun Baru Imlek. Melansir SCMP yang mengutip The Beijing News, para tahanan yang mendapat pengampunan itu telah dipilih dengan sangat hati-hati.

"Tahanan yang dihukum karena melakukan kejahatan dengan kekerasan atau yang berkaitan dengan terorisme, peredaran narkoba dan kejahatan terorganisir langsung dikeluarkan dari daftar pilihan."

"Dan mereka yang terpilih untuk mendapat pengampunan sementara telah menjalani setidaknya setengah dari masa hukuman mereka. Tidak lupa juga berdasarkan catatan kelakuan baik," kata laporan pejabat Penjara Shanghai.

Baca juga: Kereta Peluru Ubah Tradisi Mudik Warga China Saat Imlek

Adanya program pengampunan sementara itu, tambah pejabat itu, dilakukan demi mendorong para tahanan untuk bertobat dan membantu agar mereka dapat berubah.

"Ini adalah cara bagi masyarakat untuk mengajar dan mempengaruhi para tahanan dengan kasih sayang," tambah pejabat itu.

Tahun Baru Imlek merupakan perayaan paling penting dalam tradisi masyarakat China yang secara luas memanfaatkannya sebagai waktu untuk reuni keluarga.

Di Shanghai, sebanyak 10 tahanan diizinkan keluar dari penjara mulai Kamis (15/2/2018) dan harus kembali ke dalam sel pada Senin (18/2/2018).

Mereka akan dilengkapi dengan alat penanda elektronik yang terpasang di pergelangan tangan dan wajib melapor kepada petugas penjara setiap malam.

Penjara provinsi yang paling banyak "membebaskan" tahanan mereka adalah Sichuan dengan 260 tahanan. Sementara penjara Shaanxi "membebaskan" lebih dari 100 orang tahanan.

Baca juga: Tahun Baru Imlek di Hongkong Ada Karnaval hingga Pesta Kembang Api

Dilaporkan Legal Daily mengutip kementerian peradilan China, program tersebut kemungkinan akan kembali digelar tahun mendatang.

Meski demikian ini bukan kali pertama dilakukan. Pada 1985 lalu, program serupa sempat dilakukan namun dengan cepat dihentikan dengan alasan masalah logistik dan keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com