Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelangkaan Air Ancam 11 Kota di Dunia, Jakarta Salah Satunya

Kompas.com - 12/02/2018, 16:07 WIB
Ervan Hardoko

Editor

6. Moskwa (Rusia)

Seperempat cadangan air tawar dunia ada di Rusia, namun negara ini mengalami masalah pencemaran peninggalan industri era Soviet.

Hal ini secara khusus mengkhawatirkan Moskow, yang 70 persen pasokan airnya bergantung pada air tanah.

Badan resmi terkait mengakui bahwa 35 sampai 60 persen dari cadangan air minum di Rusia tidak memenuhi standar sanitasi.

7. Istanbul (Turki)

Menurut data resmi pemerintah, Turki secara teknis sedang mengalami masalah air, karena pasokan per kapita turun hingga di bawah 1.700 meter kubik pada 2016.

Para pakar negeri itu memperingatkan bahwa pada 2030, situasi itu dapat memburuk menjadi kelangkaan air.

Baca juga : Amerika Serikat Bantu Akses Air Bersih di Kawasan Kumuh Kota Medan

Dalam beberapa tahun belakangan, pada bulan-bulan kering, kawasan berpenduduk padat seperti Istanbul yang berpenduduk 14 juta jiwa bakal mengalami kekurangan air.

Tingkat persediaan air di dalam waduk kota turun 30 persen dari kapasitasnya pada awal 2014.

8. Mexico City (Meksiko)

Kekurangan air bukanlah hal baru bagi sebagian besar dari 21 juta penduduk ibu kota Meksiko ini.

Satu dari lima penduduk hanya mendapatkan air keran selama beberapa jam setiap pekannya dan 20 persen lainnya memperoleh air mengalir hanya beberapa jam setiap harinya.

Kota tersebut mendatangkan 40 persenn kebutuhan air dari sumber yang jauh, namun tidak memiliki operasi skala besar untuk mendaur ulang air limbah. Pemborosan air karena masalah pada jaringan pipa juga diperkirakan mencapai 40 persen.

9. London (Inggris)

Dari semua kota di dunia, London bukanlah yang pertama muncul dalam ingatan ketika orang membayangkan kekurangan air.

Kenyataannya sangat berbeda. Dengan curah hujan tahunan rata-rata sekitar 600mm (kurang dibanding rata-rata Paris dan hanya sekitar setengah dari New York), London memperoleh 80 air bersihnya dari Sungai Thames dan Lea.

Baca juga : Manfaatkan Dana Desa, 500 Keluarga di Bromo Tengger Dapat Air Bersih

Menurut otoritas London, penggunaan air kota ini sudah nyaris mendekati kapasitas maksimumnya dan kemungkinan akan menderita masalah pasokan air bersih pada 2025, dan mengalami "kelangkaan serius" pada 2040.

Kelihatannya larangan penggunaan selang air di kawasan publik akan lebih umum di masa depan, karena sekarang ini pemborosan air oleh selang-selang pipa umum itu mencapai 25 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com