Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Tergelap di Dunia Ada di Korea Selatan

Kompas.com - 09/02/2018, 18:08 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Sebuah bangunan yang dirancang untuk memeriahkan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan memiliki desain yang amat unik.

Bangunan Paviliun Hyundai ini begitu gelap sehingga nampak seperti "potongan angkasa luar". Gelapnya bangunan karena menggunakan cat berteknologi tinggi yang membuat mata pengunjung tertipu.

Bangunan yang dirancang arsitek Asif Khan ini disemprit dengan menggunakan cat paling hitam yang pernah dibuat.

Cat itu adalah "Vantablack VBx2" sebuah versi semprot vantablack, pigmen terhitam yang ada saat ini.

Baca juga : Di Dunia, Wilayah Mana yang Paling Keras bagi Perempuan?

Kehebatan cat ini adalah mampu menyerap 99 persen cahaya sehingga membuatnya terlihat amat kelam.

Saat digunakan pada bangunan ini hasilnya nampak seperti sebuah lubang hitam. Dinding bangunan tak lagi terlihat berbentuk tiga dimensi.

Sementara cahaya kecil beberapa lampu di bangunan ini malah terlihat seperti taburan bintang di angkasa.

"Dari jauh, bangunan ini seperti jendela yang menghadap ke kedalaman angkasa luar," ujar Khan

"Saat Anda mendekat, impresinya akan memenuhi sudut pandang Anda. Dan saat memasuki bangunan, Anda akan merasa seperti ditelan ke dalam awan kegelapan," lanjut Khan.

Sementara di bagian dalam, interior bangunan amat kontras dengan warna gelap di luar.

Semua di bagian dalam berwarna putih mengilap dan terdapat satu instalasi air berukuran besar. Sensor sentuhan di instalasi ini memungkinkan pengunjung mengubah aliran air.

Desain paviliun yang menggabungkan air dan efek angkasa luar itu merupakan perlambang dari kendaraan berbahan bakar hidrogen yang tengah dikembangkan Hyundai.

"Dalam proyek ini, saya ingin bergerak dari skala sebuah kosmos ke skala tetesan air hanya dalam beberapa langkah," papar Khan.

"Tetesan air itu mengandung hidrogen yang sama dengan hidrogen yang berasal dari masa awal alam semesta dan di dalam bintang," tambah dia.

Cat vantablack sendiri awalnya diciptakan untuk kepentingan hal-hal yang terkait dengan angkasa luar dan pertahanan.

Baca juga : Paspor Negara Mana yang Paling Kuat di Dunia?

Vantablack juga berguna untuk mengurangi distorsi pada teleskop dan mengurangi pembiasan cahaya dari lensa.

Vantablack dibuat dari jutaan karbon tabung nano yang 3.500 kali lebih tipis dari rambut manusia dan memiliki panjang 14-50 mikron, satu mikron sama dengan 0,001 milimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com