Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/02/2018, 10:08 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


MARYLAND, KOMPAS.com — Seorang pelajar berencana mengambil langkah hukum setelah mengklaim maskapai penerbangan memintanya memasukkan hamster peliharaannya ke dalam toilet.

Dilansir dari Sky News, Kamis (8/2/2018), Belen Aldecosea (21) berharap bisa membawa hamsternya bernama Pebbles dengan menggunakan pesawat dari Maryland ke Florida, Amerika Serikat.

Namun, maskapai penerbangan Spirit Airlines tidak memperbolehkan Pebbles masuk ke dalam pesawat.

Menurut keterangan, pihak maskapai menyarankan Aldecosea menyiram hamsternya ke dalam toilet di terminal bandara.

Baca juga: Ada Penumpang Bugil, Pesawat Harus Putar Balik ke Alaska

Dia mengikuti saran dari pihak maskapai karena menurutnya cara itu lebih baik ketimbang melepaskan Pebbles begitu saja di bandara.

"Saya takut, sangat mengerikan mencoba memasukkannya ke dalam toilet," katanya.

"Saya menangis. Saya tidak punya pilihan lain," tambahnya.

Aldecosea duduk berjam-jam di bandara hingga akhirnya memutuskan menyiram Pebbels ke dalam toilet. Kemudian, dia memesan tiket ulang untuk penerbangan selanjutnya.

Setelah kejadian itu, dia mengirim surat elektronik kepada Spirit Airlines. Dia juga menolak tawaran penerbangan gratis sebagai kompensasi atas keluhannya.

Baca juga: Beri Ganja untuk Hamster Peliharaannya, Pemuda Inggris Dipenjara

Aldecosea membeli Pebbles untuk membantunya mengatasi ketakutan terhadap kanker jinak yang dideritanya.

Spirit Airlines menolak klaim Aldecosea mengenai saran untuk menyiram hamsternya ke dalam toilet.

"Tidak ada gunanya bagi staf kami untuk menyarankan penumpang dengan menyiram atau melukai hewan," kata juru bicara Spirit Airlines.

Menurut dia, telah terjadi kesalahpahaman ketika perwakilan pemesanan tiket maskapai mengatakan kepada Aldecosea bahwa dia boleh membawa hamster ke dalam pesawat.

"Hewan pengerat tidak diperbolehkan berada di dalam pesawat untuk alasan kesehatan dan keselamatan," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com