Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Jerman Klaim 100 Orang Tewas Tiap Tahun Akibat Masturbasi

Kompas.com - 08/02/2018, 18:00 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com - Seorang dokter forensik asal Jerman mengklaim sebanyak 80-100 orang warga negeri itu meninggal dunia setiap tahun akibt masturbasi.

Dr Harald Voss memperkirakan satu atau dua orang tiap satu juta penduduk meninggal dunia setiap tahun akibat teknik masturbasi yang berisiko.

Voss melanjutkan, sesak napas menjadi yang terbanyak membunuh pelaku masturbasi selain tersengat aliran listrik.

Namun, ujar Voss, sangat sulit untuk memastikan secara akurat soal jumlah korban tewas akibat masturbasi ini.

Baca juga : Wanita Perlu Masturbasi, Simak 6 Alasan Ilmiah Ini

Sebab, kata dokter berusia 59 tahun itu, kerabat yang menemukan korban meninggal akibat masturbasi sering menyingkirkan barang bukti karena merasa malu.

"Jumlah kasus kematian seperti ini amat banyak dan nyaris  semua tak dilaporkan," kata Voss kepada majalah Bild.

Voss menambahkan, secara pribadi dia hanya menemukan lima kasus tewas akibat masturbasi sepanjang 30 tahun kariernya sebagai dokter forensik.

Dia melanjutkan, jika polisi menemukan sebab kematian murni sebagai kecelakaan, di mana korban ditemukan bugil, terdapat materi pornografi di lokasi kematian, tak ada surat bunuh diri, dan ada cermin di dekat korban, maka jenazah itu tidak dikirim ke bagian forensik.

Voss melanjutkan, masturbasi yang berisiko dilakukan semua kalangan usia, tetapi sebagian besar korban adalah para pria.

"Sebab, perempun jauh lebih berhati-hati saat melakukan masturbasi," tambah Voss.

Baca juga : Politisi Texas Usulkan Denda Rp 1,3 Juta untuk Pria Pelaku Masturbasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com