Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Warga Diduga Terjebak Reruntuhan Akibat Gempa Taiwan

Kompas.com - 07/02/2018, 18:55 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber CNN,AFP

HUALIEN, KOMPAS.com - Puluhan warga dilaporkan masih hilang pascaterjadinya gempa bermagnitudo 6,4 yang mengguncang kota di pesisir timur Taiwan, Selasa (6/2/2018) jelang tengah malam.

Lebih dari 40 orang dikhawatirkan masih terperangkap di dalam gedung bertingkat yang roboh dan menjadi miring akibat guncangan gempa.

Dilaporkan CNN, korban tewas akibat gempa yang berpusat di sekitar 22 kilometer utara kota itu telah mencapai tujuh orang. Sementara korban luka setidaknya 254 orang

Sebanyak 88 orang dilaporkan masih hilang, 17 di antaranya diyakini berada di gedung Yun Tsui yang menjadi miring setelah tiga lantai paling bawahnya roboh.

Baca juga: Korban Tewas Gempa 6,4 SR di Taiwan Bertambah Jadi 4 Orang

Sebanyak 39 warga yang terdaftar di gedung tersebut belum terjangkau meski juga tak dapat dipastikan apakah mereka berada di dalam gedung saat gempa terjadi.

Gedung Yun Tsui menjadi satu dari empat bangunan di kota Hualien yang roboh atau miring setelah gempa.

Bangunan lain yang juga mengalami kerusakan parah adalah Hotel Marshal yang nyaris rata dengan tanah.

Tim penyelamat berhasil mengeluarkan dua orang yang terjebak di dekat lobi utama. Seorang dapat diselamatkan sementara seorang lainnya telah meninggal dunia.

Di antara para korban luka terdapat warga negara asing yakni 14 warga Korea Selatan, sembilan orang Jepang, dua orang Ceko, dua warga Singapura, dan seorang warga Filipina. Demikian dilaporkan CNA.

Ratusan warga setempat yang rumahnya hancur akibat gempa telah diungsikan ke Stadion Hualien.

Baca juga: Gempa Bumi, Mungkinkah Diprediksi?

Menurut data dari pusat operasi darurat Taiwan, 1.900 keluarga terdampak gempa dan kehilangan pasokan listrik, meski sebagian besar telah berhasil dipulihkan kembali pada Rabu (7/2/2018) pagi.

Sementara diperkirakan mencapai 35.000 penduduk masih belum mendapat lagi pasokan air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com