Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika PM Kanada Gulirkan Komentar Viral soal Jender

Kompas.com - 07/02/2018, 14:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

OTTAWA, KOMPAS.com — Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau kembali menjadi perbincangan publik setelah melontarkan sebuah komentar soal jender.

London Evening Standard melaporkan, Selasa (6/2/2018), semua berawal ketika Trudeau menghadiri kegiatan di Universitas MacEwan, Edmonton, pekan lalu.

Dalam sebuah sesi tanya jawab, seorang perempuan mengutarakan kesulitannya dalam menjalankan organisasi amal perempuan karena terkendala regulasi sukarelawan di Kanada.

Perempuan itu meminta kepada Trudeau agar mempertimbangkan kembali kebijakan tentang sukarelawan.

"Sebab, cinta ibu adalah cinta yang dapat mengubah masa depan umat manusia," ujar perempuan tersebut.

Baca juga: Puluhan Perempuan Bertelanjang Dada Tuntut Kesetaraan Jender

Saat itu, si penanya menggunakan kata mankind. Trudeau kemudian langsung menginterupsi dan memberikan kata yang menjadi viral.

"Saya lebih suka kita menggunakan peoplekind, tidak harus mankind. Kita dapat mempelajarinya satu sama lain," ucap Trudeau.

Para hadirin yang mendengarnya sontak langsung bertepuk tangan riuh atas jawaban perdana menteri 46 tahun tersebut.

Beragam reaksi langsung bermunculan setelah video tersebut viral. Beberapa orang menyatakan, peoplekind tidak ada dalam kamus bahasa Inggris.

Sementara kritik lainnya mengatakan bahwa Trudeau malah mencoreng citranya sebagai sosok yang mengedepankan kesetaraan jender.

Netizen yang kontra menyebut Trudeau melakukan mansplaining, yakni mendominasi percakapan dan menciptakan kata-kata rumit.

Anggota Parlemen Kanada, Michelle Rempel, langsung mengutarakan permohonan maafnya kepada perempuan itu.

"Atas nama parlemen, saya memohon maaf atas perilaku Perdana Menteri. Ps: Saya akan sangat senang jika dia menginterupsi saya seperti itu," ujar Rempel dilansir dari BBC.

Namun, juru bicara Trudeau menegaskan bahwa dia adalah sosok yang bangga akan kesetaraan jender dan mendukung feminisme.

Sebelumnya, Trudeau juga menua kritik setelah dia mendukung lirik lagu kebangsaan Kanada, O Canada, diubah liriknya sehingga lebih netral.

Perubahan tersebut dilakukan pada baris kedua lagu yang berbunyi "True patriot love in all thy sons command (Cinta tanah air sejati dalam diri putramu)".

Baca juga: Kini, Lirik Lagu Kebangsaan Kanada Tidak Bias Jender

Baris tersebut dianggap bias jender sehingga diubah menjadi "True patriot love in all of us command (Cinta tanah air sejati dalam diri kami semua)".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com