Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Sanksi Internasional, Korut Minta Bahan Bakar ke Korsel

Kompas.com - 07/02/2018, 11:09 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Sanksi ekonomi yang diberikan dunia internasional mulai memberikan dampak kepada Korea Utara (Korut).

Negeri komunis itu dilaporkan meminta bahan bakar kepada Korea Selatan (Korsel) untuk mengisi kapal feri mereka.

AFP dan Reuters via Straits Times Rabu (7/2/2018), permintaan tersebut dilayangkan setelah Mangyongbong 92, nama kapal feri Korut, bersandar di Pelabuhan Mukho.

Mangyongbong menjatuhkan jangkar dengan membawa 140 anggota kelompok orkestra Samjiyon.

Orkestra itu bakal menjadi pembuka pada pesta pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang Jumat (9/2/2018).

Baca juga : Mantan Agen Wanita Korut: Sikap Bersahabat Korut Palsu

Sebelumnya, dilansir oleh Yonhap, Korsel menjanjikan bakal menyediakan bahan bakar, makanan, hingga listrik kepada Mangyongbong 92.

Namun, juru bicara kementerian, Baik Tae Hyun mengklarifikasi bahwa Korut tidak meminta hal sedetil itu, dan Seoul belum memutuskan apapun.

"Utara telah melayangkan permintaan resmi. Saat ini, kami tengah mengkajinya," kata juru bicara kementerian, Baik Tae Hyun.

Baik tidak merinci berapa banyak bahan bakar yang diminta Korut. Namun, Korsel harus berhati-hati jika meluluskan permintaan tersebut.

Sebab, sejak Desember 2017, Dewan Keamanan PBB sudah menegaskan ekspor minyak ke Korut dibatas hanya 500.000 barel per tahun.

Terkait dengan makanan, dilaporkan Korsel berusaha memastikan mereka tidak memberikan Korut bahan makanan yang berasal dari Amerika Serikat (AS).

AS telah memberikan larangan untuk memberi bahan makanan atau produk milik mereka kepada negeri pimpinan Kim Jong Un tersebut.

Baca juga : Pejabat Tinggi Korea Utara dan AS Bakal Bertemu di Pyeongchang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com