Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Warga China Ditembaki Kelompok Orang Tak Dikenal di Pakistan

Kompas.com - 06/02/2018, 08:38 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

KARACHI, KOMPAS.com - Insiden penembakan terjadi di kawasan Pakistan selatan, Senin (5/2/2018). Dua warga negara China menjadi sasaran tembak sekelompok orang bersenjata, menyebabkan satu di antaranya tewas.

Kedua warga China yang tidak diungkap identitasnya itu menjadi sasaran penembakan saat tengah berada di dalam mobil mereka di kawasan ditrik Zamzama, kota Karachi.

Sementara para penembak menyerang melalui mobil lain yang melaju mendekati mobil korban sebelum melepaskan sejumlah tembakan.

Dua peluru mengenai salah satu warga China di bagian kepala. Meski sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan, korban akhirnya meninggal dunia.

Baca juga: Penembakan di Italia, 6 Migran Afrika Terluka

"Korban menderita dua luka akibat peluru di kepalanya. Dia meninggal karena luka-luka yang dialaminya," kata kepala rumah sakit Seemi Jamali, dikutip AFP.

Sementara seorang warga China lainnya, dilaporkan selamat tanpa mengalami cedera.

Polisi menduga, insiden penyerangan tidak dilakukan secara acak. Dengan kata lain, kelompok bersenjata tak dikenal itu sengaja mengincar kedua warga China.

"Kami menduga ini serangan yang ditargetkan," kata perwira senior polisi Azad Khan kepada AFP.

Penyelidikan oleh polisi di tempat kejadian menemukan setidaknya sembilan selongsong peluru.

Selain menyerang dua warga China yang diketahui bekerja untuk sebuah perusahaan pelayaran, polisi melaporkan adanya warga Pakistan yang juga mengalami luka ringan.

Ribuan warga negara China diketahui tengah bekerja di Pakistan. Kebanyakan dari mereka bekerja sebagai teknisi dan ahli mesin.

Baca juga: Facebook Dituntut Atas Siaran Langsung Penembakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com