Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ini untuk Teman-teman Kami!"...

Kompas.com - 05/02/2018, 18:04 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

DAMASKUS, KOMPAS.com - Pilot jet tempur Sukhoi Su-25 milik Rusia yang jatuh di Idlib, Suriah pada Sabtu (3/2/2018), memang tewas dalam sebuah kontak senjata.

Namun, dalam sebuah video yang dilansir Daily Mail Senin (5/2/2018), pilot tersebut tidak tewas karena tertembus timah panas.

Pilot bernama Roman Filipov itu memutuskan meledakkan diri menggunakan granat.

Pilot dengan pangkat mayor itu awalnya ditembak oleh kelompok yang berafiliasi dengan Al Qaeda, Front Al Nusra, dari ketinggian 13.000 kaki.

Filipov yang berhasil melontarkan diri dari pesawat kemudian meminta bantuan kepada pangkalan Rusia di Khmeimim.

Baca juga : Pesawat Tempur Sukhoi Milik Rusia Ditembak Jatuh di Suriah

Sambil mencoba meminta bantuan, perwira 33 tahun tersebut terlibat kontak senjata dengan milisi Al Nusra yang mendekatinya.

Hanya berbekal pistol, Filipov mampu menewaskan dua anggota kelompok tersebut. Namun, karena kalah jumlah, dia kemudian terkepung.

Tidak ingin dirinya tertangkap, Filipov memutuskan bunuh diri dengan meledakkan granat yang dibawanya.

"Ini untuk teman-teman kami!" ujar Filipov sebelum meledakkan diri, seperti yang tertangkap dalam video yang dilansir Daily Mail.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan Filipov tewas dalam baku tembak setelah mendarat.

Daily Mail memberitakan, atas jasanya, Filipov bakal diganjar penghargaan tertinggi, Pahlawan Rusia.

Roman Filipov, pilot Sukhoi Su-25 yang ditembak jatuh oleh kelompok radikal Front Al Nusra Sabtu (3/2/2018).Medvezhiy Ugol/The Siberian Times Roman Filipov, pilot Sukhoi Su-25 yang ditembak jatuh oleh kelompok radikal Front Al Nusra Sabtu (3/2/2018).

Presiden Vladimir Putin bakal menyerahkan langsung kepada keluarga pilot asal Vladivostok tersebut.

Sebelumnya, sistem pertahanan udara milik Front Al Nusra mengklaim berhasil menembak jatuh Su-25 yang dikemudikan Filipov.

Sebelum tertembak, Filipov mempunyai misi untuk beroperasi di kota Maaran, dekat lokasi dia tertembak.

Video yang diunggah di media sosial menunjukkan, pesawat tersebut tertembak dan terbakar  sebelum berputar jatuh ke darat.

Rekaman video lainnya memperlihatkan bangkai pesawat dengan gambar bintang merah di bagian sayap.

Baca juga : Rusia Beli 10 Pesawat Pembom Supersonik Canggih Seharga Rp 3,5 T

" Pilot memiliki waktu yang cukup untuk melaporkan bahwa dia telah melontarkan diri ke daerah yang dikuasai  militan," ujar Kementerian Pertahanan Rusia dalam keterangan resmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com