MIAMI, KOMPAS.com — Pemerinta Negara Bagian Florida mengatakan, seorang narapidana yang membunuh teman satu selnya pada 2015 kini tengah menanti sidang.
Harian The News Herald melaporkan, Frederick Patterson III (21), nama narapidana itu, mengaku dia telah membunuh teman satu selnya, Arthur Williams (82), pada 15 Januari 2015.
Saat diamankan, kepada para staf lembaga pemasyarakatan, Frederick hanya mengatakan, "Setidaknya saat ini satu pelaku pelecahan anak berkurang."
Saat ditanya maksud kalimatnya, Patterson mengatakan, dia membunuh William karena pria itu merupakan seorang paedofil.
Baca juga: Pakistan Berencana Hukum Mati Paedofil di Muka Publik
Patterson mengatakan, William bercerita bagaimana dia mendekati dan melecehkan anak-anak.
Mendengar kisah William itu, Patterson mengaku dia merasa jijik dan berniat membunuh teman satu selnya itu.
Patterson menambahkan, untuk mempersiapkan pembunuhan, dia menunggu hingga pukul 01.00 dini hari ketika pemeriksaan sel terakhir dilakukan.
Saat dia yakin Williams sudah tidur, Patterson menariknya dari ranjang kemudian menganiaya hingga pria tua itu tak bergerak lagi.
Patterson, terpidana kasus perampokan, kini sedang menjalani hukuman penjara seumur hidup setelah membunuh Scott Collinsworth, sesama narapidana, di LP Apalachee.
Kini, dia menghadapi tuntutan melakukan pembunuhan tingkat pertama dan akan dihadapkan ke pengadilan pada April.
Baca juga: FBI Selamatkan 84 Anak yang Akan Dijual ke Paedofil
Sementara Williams dipenjara karena mencoba melecehkan seorang bocah laki-laki berusia sembilan tahun di dalam mobilnya.
Namun, 10 hari sebelum kematiannya, Williams dinyatakan mengalami gangguan kejiwaan dan tengah menunggu pemindahan ke rumah sakit jiwa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.