Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Li Chun, Hari Keberuntungan bagi Penduduk Singapura untuk Menabung

Kompas.com - 04/02/2018, 18:13 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


SINGAPURA, KOMPAS.com - Antrean panjang mengular di beberapa bank dan mesin setor tunai pada hari Li Chun di Singapura, yang dianggap sebagai hari menguntungkan bagi masyarakat China yang jatuh pada Minggu (4/2/2018).

Dilansir dari Straits Times, banyak orang menyakini menyetor uang pada Li Chun, yang dikenal sebagai Hari Tani, dapat membantu menumbuhkan kekayaan dan memastikan keberuntungan di tahun baru.

Antrean terlihat di Waterway Point, di Punggo, Central Tampines dan Bedok Town Centre sejak pagi hari, dengan beberapa orang berpakaian warna merah.

Menurut tradisi yang telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir, sangat penting untuk menyimpan uang pada waktu yang tepat sesuai dengan zodiak China seseorang.

Baca juga : Singapura Pelihara Robot Angsa untuk Awasi Kualitas Air

Misalnya, hari tertentu akan menjadi hari paling beruntung bagi mereka yang lahir di tahun Macan, Naga, Ular, Kambing, dan Anjing, antara pukul 11.00 hingga 23.59, untuk menyimpan uang.

Tak hanya itu, dalam tabel yang berisi tentang jadwal yang dianggap memberi keberuntungan berdasarkan shio, juga menuliskan waktu-waktu yang tidak baik untuk menyetor uang.

Tahun ini, sebagian masyarakat telah beralih ke teknologi untuk mengatasi antrean bank. Mereka memilih memasukkan uang ke dompet elektronik.

Beberapa bank di Singapura bahkan menawarkan hadiah bagi masyaralat yang menyimpan uang di dompet elektronik.

Baca juga : Polisi Amankan 7.122 Botol Miras Ilegal Asal Singapura

Ada juga bank yang mempromosikan bunga menarik bagi nasabah yang memiliki jumlah setoran minimum 18.000 dollar Singapura atau Rp 183 juta.

Li Chun biasanya jatuh antara 3 hingga 18 Februari dan menandai musim semi di kalender China.

Secara tradisional, Li Chun merupakan hari penting bagi petani di China kuno untuk berdoa meminta panen yang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com