Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Melahirkan di Jalanan, Wanita Ini Buang Bayinya ke Tempat Sampah

Kompas.com - 02/02/2018, 21:44 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang bayi yang baru lahir diselamatkan setelah dibuang ibunya ke tempat sampah di sebuah kota di China.

Seorang perempuan diduga melahirkan bayinya di jalanan kota Guilin, China sebelum membuang bayi perempuan itu ke tempat sampah pada 30 Januari lalu.

Beruntung bayi itu ditemukan seorang dokter yang bekerja di sebuah klinik tak jauh dari tempat bayi itu dibuang.

Dr Yang Jin'e kepada Pear Video mengatakan, dia melihat seorang perempuan tengah berjongkok di dekat tempat sampah.

Baca juga : Sedang Jalani Pemeriksaan, Seorang Perempuan Melahirkan di Kantor Polisi

Sayangnya, lanjut Dr Yang dia hanya bisa menyaksikan punggung perempuan itu sehingga tak bisa mengenali wajahnya.

"Awalnya saya kira dia tengah buang air kecil tetapi kemudian saya melihat dia melempar sesuatu ke dalam tempat sampah," ujar Yang.

Dr Yang dan rekan-rekannya kemudian mendatangi tempat itu untuk memeriksa tempat sampah. Dan mereka menemukan seorang bayi yang sudah berubah menjadi ungu.

"Bayi itu tidak menangis," tambah Yang.

Yang dan rekan-rekannya lalu membawa bayi itu ke klinik dengan memasukkannya ke dalam kardus sebelum membawanya ke rumah sakit.

Saat diwawancarai stasiun radio Guangxi, Yang mengatakan ibu bayi itu kira-kira berusia 30 tahun.

Stasiun radio itu mengatakan suhu di kota Guilin saat bayi itu dibuang berkisar antara dua derajat Celcius, artinya amat dingin untuk bayi yang baru lahir.

Baca juga : Perempuan China Coba Santap Bayinya yang Baru Lahir

Sementara itu, Dr Wei Yi dari RS Bo'ai mengatakan, bayi perempuan itu lahir prematur tetapi setelah diperiksa kondisi bayi itu cukup sehat.

Saat ini bayi malang itu masih dirawat di rumah sakit, sementara polisi berusaha melacak jejak sang ibu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com