Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Bendera Korea Utara Berkibar di Pyeongchang, Korea Selatan

Kompas.com - 02/02/2018, 16:07 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

PYEONGCHANG, KOMPAS.com - Bendera nasional Korea Utara akhirnya dapat berkibar di wilayah Korea Selatan. Hal yang semestinya terlarang, namun akhirnya terjadi berkat adanya Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang.

Kedua negara pada dasarnya masih dalam situasi berperang. Konflik fisik berakhir setelah adanya perjanjian genjatan senjata yang ditandatangani pada 1953, atau tiga tahun setelah terjadinya Perang Korea.

Situasi ini membuat ada sejumlah aturan yang berlaku bagi kedua negara, maupun aturan nasional yang ditetapkan masing-masing pemerintahan. Salah satunya menyangkut pengibaran bendera yang merupakan simbol negara.

Baca juga: Korea Utara Batalkan Pertunjukan Budaya Bersama Artis Korea Selatan

Di bawah undang-undang keamanan Korea Selatan, mengagungkan Korea Utara merupakan tindak ilegal yang dapat diancam dengan hukuman penjara sampai tujuh tahun. Dan pengibaran bendera termasuk pelanggaran.

Namun pada Kamis (1/2/2018), bendera merah putih biru milik Korea Utara akhirnya dikibarkan di Pyeongchang
tepatnya di kampung atlet peserta Olimpiade Musim Dingin 2018.

Kejaksaan Seoul telah memberikan pengecualian untuk pengibaran dan pemasangan bendera Korea Utara selama berlangsungnya olimpiade di tempat pertandingan, lokasi penyerahan medali dan di tempat resmi akomodasi atlet.

Pengibaran bendera Korea Utara di kampung atlet sendiri baru dilakukan sehari setelah bendera negara peserta lainnya dinaikkan.

Tiang untuk memasang bendera Korea Utara masih kosong, sementara bendera negara lain telah terpasang. Foto diambil pada Rabu (31/1/2018).Yonhap / AFP Tiang untuk memasang bendera Korea Utara masih kosong, sementara bendera negara lain telah terpasang. Foto diambil pada Rabu (31/1/2018).

Sejak Senin saat dilangsungkannya upacara penyambutan atlet, bendera masing-masing negara kembali dikibarkan bersamaan dengan diputarnya lagu kebangsaan.

"Tentara militer pengawal kehormatan Korea Selatan dimobilisasi untuk acara tersebut. Namun khusus untuk penyambutan atlet Korea Utara pada Kamis, dikerahkan relawan sipil," kata juru bicara Komite Penyelenggara Olimpiade Lee Ji-Hye kepada AFP.

Pihak panitia tidak memberikan alasan perbedaan itu, namun kantor berita Yonhap mengatakan tidak pantas bagi tentara Korea Selatan untuk memberi hormat pada bendera yang menjadi simbol musuh tersebut.

Baca juga: Rombongan Pejabat Korea Selatan Survei Resor Ski di Korea Utara

Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang menjadi ajang ke-23 yang akan digelar pada 9 hingga 25 Februari 2018. Sebanyak 102 nomor pertandingan dari 15 cabang olahraga dipertandingkan dengan diikuti atlet dari 90 negara peserta.

Kontingen Korea Utara mengirimkan sebanyak 22 atlet, termasuk 12 atlet hoki es yang akan bergabung dalam tim putri Korea Bersatu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com