Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murid 12 Tahun di Los Angeles Tembak Tiga Temannya di Kelas

Kompas.com - 02/02/2018, 08:24 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


LOS ANGELES, KOMPAS.com — Seorang remaja perempuan diyakini berusia 12 tahun melepaskan tembakan saat pelajaran sedang berlangsung di sekolah menengah Salvador B Castro, Los Angeles, Amerika Serikat, Kamis (1/2/2018).

Dilansir dari Associated Press, aksinya tersebut mengakibatkan satu temannya berada dalam kondisi kritis dan melukai tiga orang lainnya. Peristiwa penembakan terjadi sebelum pukul 09.00 waktu setempat.

Kepolisian setempat menangkap gadis itu dan mengamankan sebuah pistol. Petugas belum mengetahui motif, sementara investigasi telah dilakukan pada tahap awal.

Sebuah rekaman video menunjukkan seorang remaja berambut gelap dengan menggunakan kaus lengan panjang diborgol petugas polisi.

Baca juga: Penembakan Massal oleh Remaja 15 Tahun di AS, 2 Tewas dan 17 Terluka

Sementara orangtua murid lainnya yang cemas berkumpul di sudut jalan, menelepon, dan menunggu kabar tentang anak-anak mereka.

Diego Salinas baru saja mengantarkan adiknya ke sekolah. Dia terkejut beberapa menit setelahnya karena mendapat telepon dari adiknya bahwa ada insiden penembakan.

"Ada banyak hal yang terlintas dalam pikiranku saat itu. Saya masih bergetar beberapa jam setelahnya," katanya.

"Saya ingin menangis, teriak, lari, dan melakukan banyak hal," ucapnya.

Salah satu orangtua murid, Claudia Anzueto, mengatakan, putranya juga menangis ketika dia meneleponnya. Dia mengatakan, anaknya mendengar suara tembakan di kelas sebelah dan mengetahui pelakunya.

"Tidak aman, sangat gelisah. Saya cemas dengan nyawa putra saya. Anda sering mendengar berita penembakan dan sekarang terjadi sangat dekat dengan rumah saya," katanya.

Baca juga: Tahun Ini, Ada 11 Insiden Penembakan Sekolah di AS

Dia mengatakan, sekolah tidak memiliki mesin detektor logam. Padahal, wilayah tersebut memiliki kebijakan yang mewajibkan semua sekolah menengah dan atas menggunakan detektor logam, terutama bagi kelas 6 ke atas.

Salah satu murid, Melanie Valencia (13), mengatakan, sekolah melakukan pemeriksaan acak dengan detektor logam, tetapi dia tidak pernah diperiksa.

"Ini gila karena saya tidak tahu bagaimana dia menembakkan senjata itu," katanya.

Korban kritis dan luka

Korban kritis merupakan remaja pria berusia 15 tahun yang terkena tembakan di kepala. Saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com