MOSKWA, KOMPAS.com - Dinas rahasia Rusia (FSB) menembak mati seorang terduga teroris di kota Nizhny Novgorod.
FSB yakin si terduga teroris ini akan melakukan serangan di tengah proses pemilihan presiden Rusia bulan depan.
"Pasukan khusus FSB menggagalkan anggota ISIS yang merencanakan serangan di Nizhny Novgorod," demikian pernyataan resmi FSB, Kamis (1/2/2018).
"Menurut informasi intelijen, terduga teroris, warga negara tetangga, berencana melakukan serangan di hari pemilihan presiden," tambah FSB.
Baca juga : Polisi Rusia Tangkap Pelatih Pengebom Bunuh Diri St Petersburg
Pada awalnya pasukan FSB berusaha menangkap pria itu tetapi dia melepaskan tembakan ke arah petugas yang langsung dibalas dan berujung kematian sang terduga teroris.
Selain menewaskan terduga teroris, FSB menemukan bom rakitan berkekuatan tinggi, senjata api, dan amunisi di kediaman pria tersebut.
Pada Desember lalu, FSB juga menggagalkan rencana peledakan bom yang mengincar proses pemilihan presiden dan perayaan tahun baru.
Menurut FSB rencana serangan bom itu dirancang sebuah kelompok yang berafiliasi dengan ISIS. Saat itu tiga pria asal negara Asia Tengah ditangkap.
Selain itu, polisi juga mengamankan dua senapan serbu AK-47, dua bom rakitan, serta bahan peledak lainnya.
Masih di bulan yang sama, FSB juga menggagalkan rencana serangan bom yang mengincar Katedrak Kazan di kota St Petersburg.
Rencana serangan itu, kata FSB, melibatkan seorang pengebom bunuh diri yang akan masuk ke dalam katedral saat misa digelar.
Baca juga : Polisi Rusia Rilis Wajah Pelaku bom Bunuh Diri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.