Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Personel Satuan Tentara Muda Rusia Hampir 200.000 Orang

Kompas.com - 01/02/2018, 17:20 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

MOSKWA, KOMPAS.com - Dalam satu tahun terakhir jumlah personel "Tentara Pemuda" Rusia bertumbuh secara signifikan dari hanya 40.000 orang tahun lalu menjadi hampir 190.000 orang tahun ini.

Tentara Pemuda atau dalam bahasa Rusia disebut dengan Yun Armia dibentuk pada Mei 2016 dan diharapkan mencapai jumlah 200.000 personel sebelum pemilihan presiden bulan depan.

Sejumlah foto yang dirilis dari proses rekrutmen di Magnitogorsk, kota industri di Pegunungan Ural memperlihatkan para pemuda ini tengah menjalani tes berenang sambil membawa senapan serbu AK-47.

Para remaja dan pemuda yang mengikuti proses perekrutan itu dibagi dalam kelompok usia 14-15 tahun, 16-17 tahun, dan 18-20 tahun.

Baca juga : Militer Rusia Siaga dari Kemungkinan Kembalinya Anggota ISIS

Mereka kemudian diminta berenang sambil membawa senapan AK-47 dalam jarak 50 dan 100 meter.

"Agak janggal melihat anak-anak mengenakan seragam militer dan penutup kepala untuk berenang. Setiap orang harus membawa AK-47 di punggungnya," demikian dikabarkan sebuah kantor berita.

"Ini adalah tahap pertama dari turnamen regional Gerakan Militer Patriotik Rusia Yun Armia."

Digambarkan sebagai organisasi militer dan patriotik, YunArmia kerap dikritik karena sebagai bentuk lain "Pemuda Hitler" di masa Perang Dunia II.

Salah satu latihan para anggota YunArmia adalah berenang sambil mengenakan pakaian militer dan membawa senapan serbu AK-47 di punggung.YunArmia/Daily Mail Salah satu latihan para anggota YunArmia adalah berenang sambil mengenakan pakaian militer dan membawa senapan serbu AK-47 di punggung.
Namun, sebagian pihak menilai pembentukan YunArmia ini sebagai cara membentuk disiplin untuk para pemuda Rusia sekaligus menjauhkan mereka dari masalah.

Para pelajar mulai usia 10 tahun sudah mendapat pelatihan militer, cara menggunakan AK-47, latihan gulat, dan belajar menggunakan parasut.

Bahkan para anggota YunArmia ini sudah memiliki sumpah kesatuan layaknya militer sesungguhnya.

"Kami bersumpah untuk menjadi juara di sekolah dan olahraga, menjalani hidup sehat, selalu siap melayani Ibu Pertiwi, mengenang jasa para pahlawan yang membela kemerdekaan negara, menjadi patriot, dan menjadi warga terhormat Rusia."

Baca juga : Tentara Rusia Terobos Markas Militer Ukraina di Crimea

Otak dari pembentukan YunArmia ini adalah Menteri Pertahanan Sergei Shoigu yang juga merupakan sekutu dan kawan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Organisasi ini secara resmi bernama Sukarelawan Pendukung Angkatan Darat, Laut, dan Udara yang disingkat DOSAAF dengan skema organisasi mirip dengan institusi di masa Uni Soviet.

Saat YunArmia terbentuk, sang komanda Kolonel Jenderal Alexander Kolmakov berjanji untuk menghasilkan generasi warga negara yang mencintai sejarah bangsa, responsif, siap membangun masa depan cerah bagi diri mereka serta negara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com