Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Kini Bisa Mencoba Menginap di Kawasan Kumuh India

Kompas.com - 30/01/2018, 22:18 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Daily Mail

MUMBAI, KOMPAS.com - Wisatawan yang datang ke India kini dapat memilih ingin menginap di hotel yang mewah dan nyaman atau mencoba merasakan tinggal di kawasan kumuh bersama dengan warga lokal.

Dilansir dari Daily Mail, salah seorang warga di Mumbai, India, menawarkan rumah satu ruangan untuk disewakan kepada turis.

Berbeda dengan hotel kebanyakan yang menawarkan fasilitas mewah dan nyaman, Ravi Sansi, pengelola rumah tinggal tersebut, hanya dapat menyediakan satu ruangan dengan kasur, televisi layar datar dan pendingin ruangan.

Baca juga: India, Negara Termurah ke-2 di Dunia untuk Tinggal dan Pensiun

Sedangkan untuk kamar mandi dan toilet, tamu harus berbagi dengan warga lokal di tempat pemandian umum.

Dia menyewakan penginapan tersebut seharga 22 poundsterling atau sekitar Rp 400.000 per malam.

Sansi menawarkan pengalaman berbeda kepada para tamunya untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba merasakan kehidupan yang sebenarnya di lingkungan pada penduduk di India.

Mengutip dari Times of India, Sansi yang tidak fasih berbahasa Inggris mencoba bisnis penginapan itu setelah dia kehilangan pekerjaan sebagai penjual peta.

Sansi mengaku mendapat ide dari seorang warga Belanda bernama David Bijl, yang bekerja pada sebuah organisasi non-pemerintah di Mumbai.

Dari Bijl dia mendapat keberanian membuka bisnis penginapan sederhana itu. Bijl juga masih membantunya dalam mempromosikan penginapannya melalui media sosial.

"Selama ini turis datang, mengambil sejumlah foto warga kemudian langsung beranjak pergi tanpa memahami apapun."

"Saya telah bekerja di banyak tempat kumuh dan saya tahu ada dampak positif bagi kedua pihak ketika orang luar menaruh minat pada kehidupan warga di permukiman kumuh dan bagaimana mereka mengatasi hubungan dengan mereka," kata Sansi.

Baca juga: Bulan Ini Jadi Januari Terkering di India Sejak 1901

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com