Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Kapal Selam yang Hilang, Argentina Sewa Jasa Paranormal

Kompas.com - 30/01/2018, 15:45 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Pencarian kapal selam ARA San Juan yang hilang sejak 15 November 2017 tidak hanya melibatkan kapal canggih maupun kapal selam nirawak.

Pemerintah Argentina juga memilih pendekatan tak biasa. Yakni, mulai menggantungkan harapan kepada dunia supranatural.

Dilansir Daily Mirror Senin (29/1/2018), mereka menyewa seorang paranormal bernama Marisel yang berasal dari Buenos Aires.

Dia datang ke pelabuhan militer Mar del Plata, dan berbicara dengan keluarga ke-44 kru kapal selam ARA San Juan.

Marisel menyatakan, dia percaya kapal selam tersebut berada di kedalaman 250 meter di sebelah utara dari zona pencarian pertama.

Baca juga : AL Argentina Hentikan Misi Penyelamatan Kapal Selam yang Hilang

Kapal selam tersebut mengalami kerusakan parah ketika tengah berada dalam perjalanan menuju Mar del Plata.

"Namun, kondisinya masih utuh," kata Marisel tanpa menyebutkan metode apa yang dia gunakan untuk mencari kapal selam kelas TR-1700 tersebut.

AFP Argentina Hentikan Pencarian Kapal Selam

Menggunakan kapal ARA Robinson, angkatan laut mengantar praktisi supranatural perempuan tersebut ke daerah yang dipercaya lokasi asli tenggelamnya San Juan.

Kedatangannya langsung membuncahkan harapan baru pada para keluarga kru San Juan.

Claudio Rodriguez, saudara dari kru bernama Hernan Rodriguez berujar, Marisel datang di saat angkatan laut dianggap tidak becus dalam menggelar pencarian.

"Dia adalah perempuan yang sederhana namun ramah. Kami menerima kehadirannya," ujar Rodriguez.

"Kami percaya padanya. Dia diberkati dengan kekuatan untuk mengetahui sesuatu sejak dia kecil," kata Yolanda Mendiola, ibu dari kru bernama Leandro Cisneros.

Sebelumnya, ARA San Juan, kapal selam buatan Jerman yang mulai aktif dalam misi sejak 19 November 1985 dilaporkan hilang di selatan Samudera Atlantik dengan membawa 44 kru.

Argentina mengumumkan ARA San Juan hilang pada Jumat (17/11/2017), setelah transmisi terjadwal terakhir terjadi pada Rabu (15/11/2017).

Kapal tersebut berada dalam penyelaman 10 hari dari pelabuhan selatan di Argentina, Pelabuhan Ushuaia, menuju pangkalan angkatan laut di Mar del Palta, 400 km dari selatan Buenos Aires.

Beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Rusia menawarkan bantuan untuk ikut membantu pencarian.

Namun, tidak adanya perkembangan membuat Kementerian Pertahanan memecat Kepala Angkatan Laut, Marcelo Eduardo Hipolito Srur.

Baca juga : Penghentian Pencarian Kapal Selam Argentina Diprotes Keluarga Kru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com