Serangan di Akademi Militer Kabul, 2 Prajurit Tewas

KABUL, KOMPAS.com - Pemerintah Afghanistan menyatakan terdapat korban tewas dari pasukan keamanan dalam serangan yang dilakukan kelompok bersenjata ke Akademi Marsekal Fahim.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan, Dawlat Waziri berkata, dua orang prajurit tewas, sementara 10 lainnya terluka.

Sementara dari kubu penyerang, Waziri menyatakan lima dari enam pelaku telah dilumpuhkan.

Waziri berujar, satu orang pelaku meledakkan diri, kemudian satu orang lagi berhasil ditangkap sebelum mengaktifkan bom bunuh dirinya.

Baca juga : Akademi Militer di Kabul Diserang, 3 Prajurit Terluka

"Tiga orang tewas tertembak. Sementara satu orang masih memberi ancaman kepada otoritas keamanan," tutur Waziri kepada AFP Senin (29/1/2018).

Waziri melanjutkan, para penyerang tersebut menargetkan markas batalion yang terletak tak jauh dari akademi militer.

"Para penyerang sengaja berusaha menghancurkan batalion kami," beber Waziri kembali.

Serangan di akademi militer itu merupakan insiden ketiga yang terjadi dalam rentang waktu satu pekan terakhir.

Sebelumnya, dua serangan terdahulu dilakukan oleh Taliban. Yang pertama terjadi di Hotel Intercontinental (20/1/2018).

Sedangkan serangan kedua dilakukan di dekat bangunan lama kementerian dalam negeri dan kantor Uni Eropa menggunakan bom yang dipasang di dalam ambulans pekan lalu (27/1/2018).

Total, dua serangan tersebut menewaskan 128 orang. Termasuk di antaranya 15 warga negara asing.

Baca juga : ISIS Klaim Serangan Bom Bunuh Diri di Kabul yang Tewaskan 41 Orang