Akademi Militer di Kabul Diserang, 3 Prajurit Terluka

KABUL, KOMPAS.com - Aksi teror yang terjadi di Kabul, Afghanistan, seakan tidak ada habis-habisnya.

Terbaru, Akademi Militer Marsekal Fahim diserang oleh sekelompok pria bersenjata Senin (29/1/2018) dini hari waktu setempat.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan, Dawlat Waziri, berujar tiga orang prajurit dilaporkan terluka atas serangan yang terjadi di pusat pelatihan perwira itu.

"Satu pelaku tewas setelah dia meledakkan diri. Sementara empat pelaku lain masih terus menyerang," kata Waziri kepada kantor berita AFP.

Baca juga : Jumlah Korban Tewas Bom Ambulans di Afghanistan Jadi 103 Orang

Sementara Juru Bicara Kepolisian Kabul, Basir Mujahid, menyatakan para pelaku juga membawa peluncur roket.

Hal itu diperkuat dengan keterangan sejumlah saksi mata yang mengatakan, mereka mendengar ledakan terjadi beberapa kali.

AFP memberitakan, pasukan militer langsung memblokade jalan yang menuju ke akademi untuk mencegah korban tambahan.

Serangan di akademi militer itu merupakan insiden ketiga yang terjadi dalam rentang waktu satu pekan terakhir.

Sebelumnya, dua serangan terdahulu dilakukan oleh Taliban. Yang pertama terjadi di Hotel Intercontinental (20/1/2018).

Sedangkan serangan kedua dilakukan di dekat bangunan lama kementerian dalam negeri dan kantor Uni Eropa menggunakan bom yang dipasang di dalam ambulans pekan lalu (27/1/2018).

Total, dua serangan tersebut menewaskan 128 orang. Termasuk di antaranya 15 warga negara asing.

Baca juga : Jokowi Tetap ke Afghanistan meski Ada Serangan Bom