Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Alwaleed Bebas dari Penjara, Sahamnya Langsung Melonjak

Kompas.com - 28/01/2018, 18:06 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


RIYADH, KOMPAS.com - Saham perusahaan investasi milik Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal telah melonjak, sehari setelah dia dilaporkan bebas dari penahanan sehubungan dengan operasi pemberantasan korupsi oleh pemerintah.

Perusahaan miliknya, Kingdom Holding Company, ditutup menguat 9,97 persen pada perdagangan bursa, Minggu (28/1/2018), di bursa efek Saudi Tadawul.

Pangeran Alwaleed merupakan miliarder dan salah satu orang terkaya di dunia, dengan investasi di beberapa perusahaan besar, termasuk Citigroup, Lyft, Twitter dan jaringan hotel internasional.

Dia dibebaskan Sabtu (27/1/2018), setelah lebih dari 80 hari ditahan di hotel Ritz Carlton mewah di Riyadh.

Baca juga : Warren Buffet-nya Arab Saudi Dilaporkan Telah Bebas

Sebelumnya, Alwaleed yakin bakal bebas tanpa perlu menyerahkan sepeser pun hartanya kepada pemerintah Saudi.

Pekan lalu, dia dia dan tim hukum sedang bernegosiasi dengan pemerintah terkait pembebasannya.

Sumber lainnya menyatakan, Alwaleed telah menawarkan "donasi" kepada pemerintah Saudi, yang akan membuatnya terhindar dari seluruh tuduhan seperti pencucian uang, penyuapan, dan pemerasan.

Forbes mencatat jumlah kekayaan mencapai 17,4 miliar dolar AS, atau sekitar Rp 231,8 triliun.

Baca juga : Tak Betah Dipenjara, Pangeran Alwaleed Mulai Negosiasi Kebebasannya

Dalam wawancara eksklusifnya dengan Reuters via Al Jazeera beberapa jam sebelum kabar tentang pembebasannya bereda, dia sudah berharap bakal dilepaskan dari segala tuduhan.

"Bagi saya, tidak ada tuduhan. Saya hanya meluruskan segalanya dengan pemerintah," ujar Alwaleed.

Puluhan tahanan termasuk pangeran, pebisnis, dan elite politik telah ditahan di penjara mewah dalam operasi pemberantasan korupsi awal November 2017.

Sebagian besar tahanan telah dibebaskan setelah menyetujui untuk menyerahkan aset keuangan yang substansial kepada pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com