Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CCTV Rekam Detik-detik Kandidat Miss Guatemala Ditembak di Jalanan

Kompas.com - 26/01/2018, 12:14 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

GUATEMALA CITY, KOMPAS.com — Sebuah momen mengerikan terekam CCTV ketika seorang mantan model dan kandidat kuat Miss Guatemala ditembak mati di jalanan.

Rosa Otilia Ramirez (32) ditembak di belakang kepalanya pada pukul 07.00 waktu setempat pada 19 Januari dalam perjalanan pulang seusai mengantarkan putrinya ke sekolah di Guatemala City.

CCTV merekam saat-saat terakhir Rosa. Saat itu dia tengah berjalan di trotoar dan tak menyadari seorang pria bertopeng membuntutinya.

Pria itu kemudian memengang pinggangnya lalu mengeluarkan sepucuk senjata api sebelum mempercepat langkahnya mengejar Rosa.

Baca juga: Balas Serbuan ke Penjara, Geng Kriminal Guatemala Serang Kantor Polisi

Langkah cepat pria bertopeng itu agaknya membuat Rosa sadar ada seseorang di belakangnya. Namun, sebelum perempuan tersebut menoleh, pria itu menembakkan senapannya dan peluru menghunjam kepala Rosa.

Perempuan itu kemudian jatuh ke trotoar, sementara lelaki bertopeng itu langsung melarikan diri.

Saat tubuh Rosa tergeletak, beberapa mobil terlihat meluncur di jalanan yang cukup ramai di saat jam sibuk itu.

Rekaman CCTV itu ditayangkan berbagai media Guatemala, sementara polisi meminta siapa saya yang memiliki informasi soal pelaku untuk segera melapor.

Polisi mengatakan, sang pembunuh amat mengenal Rosa dan tampaknya pembunuhan itu dilandasi alasan asmara.

Meski demikian, polisi belum menyebutkan nama tersangka dan belum melakukan penangkapan.

Guatemala menduduki peringkat atas negara paling berbahaya di dunia. Di negara ini, geng kriminal berkeliaran, warga mudah mendapatkan senjata api, ditambah korupsi di tubuh kepolisian.

Pada 2009 dilaporkan, jumlah warga sipil yang tewas di Guatemala bahkan lebih banyak dibandingkan dengan di Irak yang sedang dikoyak perang.

Harian The New Yorker mengabarkan, 97 persen kasus pembunuhan di negeri Amerika Tengah itu tak terpecahkan.

"Guatemala adalah tempat terbaik untuk pelaku pembunuhan. Sebab, hampir pasti pelaku akan lolos dari jerat hukum," ujar seorang pejabat PBB saat itu.

Baca juga: Kerusuhan Pecah di Penjara Guatemala, Sudah 3 Sipir Tewas

Situasi saat ini memang sudah mulai membaik, tetapi pada 2016, kepolisian Guatemala masih mencatat ada 4.500 kasus pembunuhan.

Di tahun yang sama, kepolisian Guatemala juga mencatat 3.500 kasus orang hilang, 14.000 kasus kejahatan properti, serta 1.500 kasus pencurian dan penyerangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com